EKONOMI
Perekonomian Sumbawa Barat selama tahun 2011 hingga 2016 berfluktuatif. Laju pertumbuhan PDRB Sumbawa Barat tahun 2011 mengalami penurunan hingga mencapai -28,18 persen, keadaan yang sama terjadi kembali pada tahun 2012 dimana mengalami kontraksi sebesar 26,27 persen. Mulai tahun 2013 perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat kembali bangkit dengan mengalami pertumbuhan sebesar 3,53 persen. Akan tetapi tahun 2014 perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat mengalami perlambatan dengan laju pertumbuhan hanya sebesar 1,32 persen. Menariknya, tahun 2015 perekonomian Kabupaten sumbawa Barat meningkat pesat hingga mencapai 107,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 7,14 persen.
Naik turunnya pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat sejalan dengan pertumbuhan nilai tambah yang dihasilkan oleh kategori pertambangan dan penggalian. Apabila diamati, nilai laju pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat dan pertumbuhan nilai tambah katagori pertambangan dan penggalian juga tidaklah jauh berbeda. Hal ini menggambarkan betapa besar pengaruh nilai tambah katagori pertambangan dan penggalian terhadap perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat. Tahun 2015, ditundanya pemberlakuan UU minerba dan rampungnya pembukaan fase 7 yang dilakukan PT. Newmont Nusa Tenggara memberikan angin sejuk pada tingkat produktifitas konsentrat. Sehingga mendorong nilai tambah kategori pertambangan dan penggalian di tahun 2015 hingga 133,65 persen dibandingkan tahun 2014.
PDB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi dari 9 lapangan usaha menjadi 17 lapangan usaha. PDB menurut lapangan usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya.
Perdagangan
Kegiatan perdagangan merupakan motor penggerak perekonomian karena menjadi sarana pertemuan antara produsen dan konsumen. Perkembangan pada sektor ini sangat berpengaruh pada perkembangan sektor-sektor perekonomian yang lain. Penggerak utama perekonomian masyarakat adalah pedagang kecil, karena pedagang inlah yang langsung menyentuh konsumen. Tahun 2016 terdapat 306 pedagang kecil yang tersebar di seluruh wilayah Sumbawa Barat. Selain itu terdapat juga 1 pedagang besar dan 12 pedagang menengah yang menjadi penghubung pedagang kecil denagn distributor maupun produsen. Perkembangan sektor perdagangan juga sangat dipengaruhi ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan. Sarana perdagangan di Sumbawa Barat didominasi ol
eh kios yang mencapai 2.225 buah. Sedangkan jumlah pasar, di Sumbawa Barat masih tetap, yakni sebanyak 6 buah.
Industri
Sektor industri merupakan sektor sekunder dalam pembentukan perekonomian. Perkembangan sektor ini menunjukkan ekonomi yang makin mandiri. Sektor primer seperti pertanian memerlukan industri untuk meningkatkan nilai ekonominya.
Tabel : Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Sumbawa Barat, 2016
Klasifikasi Industri
Industrial Classification |
Perusahaan
Establishments |
Tenaga Kerja | Investasi
Investacy (000 Rp) |
Produksi Production Value | |||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | |||
1 | Industri makanan, minuman,
dan tembakau |
26 | 84 | 260 | 1 006 970 | ||
2 | Industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit | 44 | 90 | 668 | 2 246 000 | ||
3
4 |
Industri kertas dan barang- barang dari kertas, percetakan, dan penerbitan
Industri kimia dan barang- |
1
– |
|
3
– |
25
– |
170
– |
|
5 |
barang dari bahan kimia,
minyak bumi, batu bara, karet, dan plastik Industri logam dasar |
– |
– |
– |
– |
||
6 |
Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya |
11 |
29 |
55 |
750 |
||
7 | Industri pengolahan lainnya | 49 | 140 | 500 | 1 470 600 | ||
Jumlah/ Total | 131 | 346 | 1 508 | 4 724 490 | |||
2015 | 625 | 1 608 | 18 496 925 | 15 208 937 |
Sumber: Sumbawa barat dalam Angka 2017