Pelaksanaan upacara syukur Kabupaten Sumba Barat bulan Juni berlangsung pada hari Jumat 20 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di halaman ke Graha Citra Kantor Bupati Sumbawa Barat, dan seperti biasa dihadiri oleh unsur pokok benda Kabupaten Sumba Barat beserta jajaran OPD dan ASN lingkup Pemkab Sumbawa Barat. dalam pra pelaksanaan kegiatan dilaksanakannya penandatanganan MOU antara pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan BPS Kabupaten Sumbawa Barat terkait dengan Satu Data Indonesia, dan penandatanganan MOU kerjasama dengan Kantor Pengadilan Agama, terkait dengan pendampingan bagi kasus perkawinan muda.
Kedua MOU tersebut, Bupati menegaskan akan dikonversikan dengan program Kartu Sumbawa Barat maju, dimana untuk Satu Data Indonesia akan terkoneksi dengan satu data Sumbawa Barat yang merupakan basis data kartu Sumbawa Barat. Sementara itu, untuk kerjasama dengan Kantor Pengadilan Agama, akan di integrasikan dengan Program Sumbawa Barat Maju Kesehatan.

Terkait dengan progres Kartu Sumbawa Barat Maju, Bupati menyampaikan bahwa saat ini penyelenggaraan Kartu Sumbawa Barat maju telah mulai dirasakan manfaatnya sejak di launching pada tanggal 20 Mei yang lalu. Sebanyak 5.511 kartu keluarga yang telah terinput. Tahapan yang sedang berlangsung yaitu melakukan pencocokan kk yang terinput dengan kk yang sudah diterbitkan nomor rekening oleh bank NTB syariah sebagai cikal bakal surat keputusan bupati sebagai dasar kartu ksb maju pendidikan.
Demikian pula Kartu Sumbawa Barat Maju Kesehatan, untuk bantuan biaya pendamping rumah sakit luar daerah sudah 48 pasien dengan biaya 1.500.000 dengan total biaya 72.000.000. Untuk bantuan ambulan rujukan yang merujuk ke rumah sakit luar daerah, dan bantuan ambulan jenazah dari fasilitas kesehatan ke rumah duka, dari luar KSB sudah ada 5 orang pasien tanpa dipungut biaya sepeser pun. Bantuan pemulangan jenazah dari RSUD As Syifa ke Rumah duka KSB sudah mencapai 12 orang. TRC sebanyak 123 layanan yang telah dilakukan dari tanggal 22 mei sampai tanggal 19 juni. Sementara untuk Program Sumbawa Barat Maju lainnya akan mulai eksekusi setelah APBDP tahun 2025 dimulai.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada para tenaga kesehatan yang ada di puskesmas puskesmas, di RSUD Asy Syifa dan Dinas Kesehatan Sumbawa Barat atas atas kinerja luar biasa dalam menurunkan kasus malaria secara signifikan selama 3 tahun berturut – turut, sehingga KSB diundang untuk melakukan sharing session dengan negara negara lainnya dikawasan Asia Pasifik, dan alhamdulillah di kesempatan tersebut, KSB mendapatkan sertifikat predikat eliminasi malaria oleh menteri kesehatan republik indonesia.