(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Taliwang – Guna mengukur tingkat transparansi tata kelola pemerintahan, Komisi Informasi Provinsi NTB melaksanakan Visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik. Kegiatan yang sejalan dengan Misi ke-2 RPJMD 2025–2029 “KSB Maju dalam Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan” ini diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Graha Fitrah, Jumat (17/10/2024). Bupati, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ir. Abdul Muis, M.M., serta jajaran pimpinan KI NTB, Ketua Komisi informasi NTB, Drs.H.M.Zaini., Wakil Ketua KI NTB,Asrarudin, S.AP.,M.M.Inov., Korordinator Bidang Sosialisasi, Edukasi dan Komunikasi Publik, Sansuri, S.Pt.,M.M.

Bupati menegaskan bahwa transparansi informasi dari pemerintah kepada masyarakat adalah sebuah keharusan. “Kami mewujudkannya melalui inovasi Forum YASINAN (pelayanan Setara Inklusif ANDalan) yang diadakan setiap malam Jumat,” ujarnya. Forum ini menjadi ruang diskusi antara masyarakat dan pemerintah, yang memungkinkan informasi publik disampaikan secara langsung dan dua arah. Bupati juga memaparkan bagaimana program unggulan daerah seperti Kartu KSB Maju dan KSB Maju Luar Biasa, serta penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),  sebagai bagian dari upaya pemerataan informasi dan akses layanan bagi seluruh masyarakat.

Komitmen ini pun mendapat apresiasi dari Komisi Informasi Provinsi NTB. Ketua KI NTB, menyatakan bahwa KSB telah secara nyata mempraktikkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik. Apresiasi serupa ditegaskan juga oleh Wakil Ketua KI NTB terhadap prestasi Desa Beru KSB yang telah menjadi kabupaten informatif peringkat pertama di NTB pada tahun 2024 dan bahkan berhasil meraih juara pertama di tingkat nasional.

Dukungan terhadap keterbukaan informasi di KSB kembali terbukti dengan diikutsertakannya Desa Senayan dalam visitasi monev kali ini. Desa ini berhasil mewakili Pulau Sumbawa karena memenuhi nilai ambang batas, menjadikannya satu dari tiga desa informatif perwakilan NTB, bersama satu desa di Lombok Tengah dan satu di Lombok Barat. Dengan capaian ini, KSB ditargetkan untuk bisa meraih juara di tingkat nasional pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025. ”Keterbukaan informasi publiknya bisa ditingkatkan, yang perlu kita dorong ke tingkat nasional” ujar Koorbid SEK. Ia berharap KSB dapat meraih juara kembali pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025.