(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Taliwang-  Dalam Penilaian Apresiasi Role Model TPMB Tingkat Nasional Tahun 2025, TPMB Bidan Enny Setyawaty, S.Tr.Keb atau biasa dikenal Besty berhasil masuk nominasi 2 besar mewakili Provinsi NTB di tingkat nasional. Acara penilaian yang berlangsung di lokasi TPMB tersebut pada Kamis (2/10/2025) turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Hj.Hanipah, S.Pt.M.M.Inov., Kepala Dinas Kesehatan, dr. Carlof., Ketua IBI Provinsi NTB, Hj. Rokhliana, S.Keb.,Bd, MM., Ketua Tim Penilai Apresiasi Role Model TPMB Tingkat Nasional, dr. Desi Lokitasari Nasution.

Pencapaian TPMB Besty ini mendapat apresiasi dari Ketua IBI Provinsi NTB, “Kami mengucapkan selamat kepada TPMB Besty yang telah mewakili NTB di tingkat nasional. Semoga dapat menjadi role model bagi bidan dan TPMB lainnya,” ujarnya

Apresiasi ini juga disampaikan oleh Ketua Tim Penilai Nasional, dr. Desi yang tak hanya memuji pencapaian TPMB Besty, tetapi juga menyinggung keberhasilan Kabupaten Sumbawa Barat dalam penurunan stunting. “Alhamdulillah, TPMB Besty menjadi role model yang mewakili NTB dengan berbagai inovasinya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. Lebih lanjut, ia menegaskan, “KSB sangat berkomitmen terhadap program kami. Sudah banyak penghargaan yang diraih termasuk dalam program Bangga Kencana dan capaiannya sebagai kabupaten dengan prevalensi stunting terendah di NTB”,

Komitmen tersebut juga disambut baik oleh Wabup dalam sambutannya “Ini adalah kebanggaan kita bersama, bagi kabupaten dan provinsi. Semoga dapat memotivasi bidan lainnya untuk terus berbenah dan berkreasi, karena ini adalah bagian dari Tupoksi kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi ibu hamil dan menyusui,” ucapnya

Wabup juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus memperkuat program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting melalui berbagai inovasi, seperti pembentukan 232 kader Posyandu Gotong Royong, penilaian kinerja TPPS Desa, serta kerja sama dengan PT AMNT. “Komitmen tersebut membuahkan hasil yang nyata, di mana prevalensi stunting di KSB berhasil diturunkan dari 7,10% pada Februari 2025 menjadi 6,92% per Agustus 2025” jelasnya menutup sambutannya.