Kartu KSB Maju adalah inovasi terbaru dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk meningkatkan kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat. Dengan berbasis teknologi digital dan terintegrasi, kartu ini menawarkan solusi multifungsi yang praktis dan efisien dalam mengakses berbagai program bantuan dan layanan pemerintah. Pentingnya penggunaan media digital di masyarakat saat ini tidak dapat disangkal. Media digital menjadi kunci untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain, karena hampir seluruh perangkat layanan publik dan sektor swasta kini berbasis teknologi digital. Hal ini mengharuskan masyarakat untuk tidak hanya mengenali teknologi, tetapi juga memanfaatkannya secara optimal untuk kemajuan bersama. Dalam (Hadiono 2020) menyebutkan bahwa Ada 4 faktor pendorong terjadinya transformasi digitial. Faktor-faktor tersebut adalah (1) perubahan regulasi; (2) perubahan lanskap persaingan; (3) pergeseran/perubahan ke bentuk digital dari industri; (4) perubahan perilaku dan harapan konsumen.[1] Di Negara – negara berkembang, kondisi tersebut memacu perangkat peemrintahnya untuk segera melakukan transformasi digital demi mengejar ketertinggalannya.
Sebagai bagian dari transformasi sosial, Kartu KSB Maju didukung oleh pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile. Sistem ini terhubung langsung dengan data kependudukan yang tervalidasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumbawa Barat dan Bank NTB Syariah Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi data penerima manfaat dan memudahkan verifikasi faktual di lapangan.
Semangat pelayanan yang diusung melalui Kartu KSB Maju tidak hanya berfokus pada manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, tetapi juga kemudahan dalam penggunaannya. Program ini mengajarkan masyarakat untuk lebih melek terhadap dunia digital melalui pemanfaatan teknologi yang sederhana dan terintegrasi, sehingga setiap individu dapat mengakses layanan pemerintah dengan cepat, transparan, dan efisien. Ini sebagai sebuah bentuk edukasi kepada masyarakat, bahwa dunia digital mendorong kita untuk bisa bersaing dalam perubahan zaman, baik itu untuk pelayanan maupun dalam rangka meningkatkan produktifitas. Penyesuain diri terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat harus dilakukan segera, karena akan mempengaruhi segenap kehidupan kita dalam berbagai bentuk aplikasi. Kemajauan teknologi telah memberikan sumber informasi dan komunikasi yang amat luas dari apa yang telah dimiliki manusia.[2]
Kartu KSB Maju ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat melalui fitur-fitur utama, untuk memastikan sistem berjalan dalam mengidentifikasi penerima manfaat dengan memuat data berbasis Kartu Keluarga (KK) yang dilengkapi dengan barcode atau QR code untuk memverifikasi identitas penerima. Untuk akses layanan sosial diselenggarakan dalam program KSB Maju Kesehatan, Maju Pendidikan, Maju Perumahan, Maju Sosial, Maju Ekonomi, Maju Tani Ternak, dan Maju Perikanan. Kartu tersebut dapat berfungsi sebagai alat pemutakhiran data kependudukan yang terus diperbarui. Fungsi dari kartu tersebut nantinya setiap saat dapat digunakan untuk pencairan bantuan dan pembayaran elektronik yang terintegrasi dengan sistem perbankan.
Aplikasi KSB Maju
Seperti halnya penerapan aplikasi lainnya yang tersedia di fasilitas mobile yang dimiliki oleh semua warga, aplikasi KSB Maju dengan fitur-fitur yang tersedia mencakup: 1) Login User Sesuai Otoritas untuk akses masyarakat, petugas, dan admin, 2) Dashboard Personal yang menampilkan informasi bantuan yang diterima, 3) Scan QR/Barcode untuk memverifikasi identitas penerima manfaat, 4) Pendaftaran dan Pemutakhiran Data untuk memungkinkan update data secara berkala, 5) Histori Transaksi dan Laporan untuk memberikan transparansi dana bantuan yang diterima, dan 6) Integrasi Bank guna memudahkan proses transaksi dan pencairan bantuan.
Kartu KSB Maju juga memiliki fungsi serupa dengan kartu ATM. Ketika masyarakat melakukan transaksi, kartu ini akan menjalankan perannya sebagai alat multifungsi. Hanya dengan satu kartu, masyarakat dapat mengakses berbagai bentuk layanan yang disediakan oleh pemerintah, mulai dari bantuan sosial hingga pembayaran elektronik. Dengan integrasi teknologi ini, Kartu KSB Maju memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna dalam satu kartu yang praktis.
Untuk menuju ke arah terlaksananya aplikasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah dan akan melewati proses-proses yang menjadikan Kartu KSB Maju tidak hanya sekedar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga memberikan kemudahan dalam pelayanan. Beberapa proses tersebut misalnya pembangunan sistem melalui pengembangan aplikasi dan master data, verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh Disdukcapil untuk memastikan data akurat dan sesuai, Pencetakan dan Distribusi Kartu berdasarkan data penerima manfaat yang terverifikasi, pemilihan bantuan dan penyaluran berdasarkan data yang tersimpan di sistem, dan tahapan akhir yaitu monitoring dan evaluasi yang memastikan sistem mencatat setiap transaksi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Beberapa manfaat yang didapatkan oleh masyarakat melalui Program Kartu KSB Maju yaitu KSB Maju Kesehatan akan memberikan layanan talangan biaya ambulans rujukan, dan dukungan biaya kesehatan bagi yang tidak ditanggung BPJS. KSB Maju Pendidikan akan memberikan pelayanan bantuan uang pangkal masuk sekolah, program beasiswa untuk siswa berprestasi. Melalui kartu KSB Maju Perumahan, Pemda KSB akan membangun rumah layak huni, dan rehab rumah tidak layak huni dan gratis sambungan listrik 900 KWh. Untuk program KSB Maju Sosial, Pemerintah KSB akan memberikan bantuan untuk anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas, dan pembebasan PBB hingga Rp100.000[3].
Dengan berbagai mekanisme dan pola yang diterapkan, Kartu KSB Maju dirancang sejatinya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Berbagai fitur dan proses verifikasi yang terintegrasi memastikan bahwa layanan yang diberikan tidak hanya efisien tetapi juga dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat, sebagai bentuk upaya untuk memajukan pelayanan publik bagi masyarakat. Mengutip Moenir (2001: 13)[4], pelayanan publik harus mengandung unsur-unsur dasar : 1) Hak dan kewajiban bagi pemberi maupun pelayanan umum harus jelas dan diketahui secara pasti oleh masing-masing pihak, 2) Pengaturan setiap bentuk pelayanan umum harus disesuaikan dengan kondisi kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk membayar berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap berpegang teguh pada efisiensi dan efektivitas, 3) Kualitas, proses dan hasil pelayanan umum harus diupayakan agar dapat memberi keamanan, kenyamanan, kepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan, 4) Apabila pelayanan umum yang diselenggarakan oleh pemerintah terpaksa harus mahal, maka instansi pemerintah yang bersangkutan berkewajiban memberi peluang kepada masyarakat untuk ikut menyelenggarakan
Layanan publik melalui kartu KSB Maju adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk mendekatkan pelayananan kepada masyarakat dengan cara yang lebih modern dan responsif. Mekanisme ini juga mencerminkan keinginan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat melalui layanan yang inovatif dan inklusif. Dengan memanfaatkan teknologi digital, masyarakat didorong untuk lebih aktif menggunakan layanan berbasis kartu ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan literasi teknologi sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Sumbawa Barat H.Amar Nurmansyah, ST.,M.,Si selalu menegaskan perlunya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan Kartu KSB Maju, karena tanpa dukungan dan peran serta aktif masyarakat dalam mengawal berjalannya implementasi program di tengah masyarakat, tujuan yang akan dicapai tidak bisa optimal.
Oleh : Roy Marhandra,M.Sos (Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat)
Referensi
- Kristophorus Hadiono, Rina Candra Noor Santi : Menyongsong Transformasi Digital (Proceeding SENDIU 2020)
- Anggun Tri Kurniawatik, Khaerunnisa, Tasya : Melek Information and Communications Technology (ICT)Pada Masyarakat Pedesaan Di Era Globalisasi (CEBONG JournalISSN 2828-366X(Online)Vol. 1No. 1, Nopember(2021), pp. 01-09Published by IHSAInstitute)
- Naskah Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025 – 2029
- Moenir, H. A. S. 1 2001. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi