(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Bertempat di Gedung Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. bersama jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sumbawa Barat mengadakan rapat bersama PT Amman Mineral Industri (PT AMIN) dalam rangka menyampaikan kemajuan pembangunan proyek smelter yang akan memasuki tahapan konstruksi utama. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa (28/6). Hadir dalam kesempatan tersebut Vice President Corporate Affairs PT AMIN Aditya Mandala, serta perwakilan PT PIL, PT KTI, dan PT JGC Indonesia yang merupakan kontraktor proyek smelter dan fasilitas pendukungnya. Dari pihak Pemerintah Daerah, Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yaitu Kepala Bappeda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala DPMPTSP, dan tiga Camat (Camat Jereweh, Camat Maluk, dan Camat Sekongkang)

Dalam kesempatan tersebut, Vice President Corporate Affairs PT AMIN, Aditya Mandala, menyampaikan perkembangan pembangunan camp yang telah berlangsung sejak awal kuartal kedua tahun ini dan berjalan sesuai dengan target. “Kami merencanakan camp ini dapat selesai di bulan Oktober mendatang. Sementara, konstruksi proyek smelter rencananya akan dimulai pada Juli 2022, dengan pemasangan tiang pancang. Kontraktor terkait sudah mulai memasuki lokasi konstuksi, pembangunan jalan telah dimulai, dan pabrik batching beton juga telah disiapkan. Pesanan pembelian (purchase order) untuk semua peralatan berfungsi kritikal dengan waktu delivery sangat lama telah dieksekusi. Untuk itu kami berinisiatif untuk melakukan pertemuan dengan Pemerintah KSB yang melibatkan Forkopimda untuk membahas berbagai aspek terkait konstruksi, termasuk proses rekrutmen, sehingga dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku baik di level pusat dan daerah, salah satunya adalah dalam memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja lokal,” jelas Aditya. Ia juga menambahkan bahwa hasil verifikasi kemajuan proyek untuk bulan Januari 2022 telah mencapai 35.53% (smelter) dan 39.67% (PMR).

Sementara itu, dalam keterangan Pers yang disampaikan oleh Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W.Musyafirin, MM di hadapan awak media menrangkan bahwa, kegiatan pembangunan Smelter akan di mulai tahapan konstruksinya pada bulan oktober. “ Dengan dimulai prosesnya nanti diharapkan pemberdayaan UMKM, pemberdayaan tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya bisa berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat. Demikian juga tenaga eks NNT yang di “black list” diharapkan nantinya dapat diterima tentunya melalui prosedur. Disampaikan juga oleh Bupati bahwa nantinya akan ada sebanyak 1.200 tenaga kerja lokal yang dibutuhkan. Kemudian Subkont agar dapat membuat kantor di luar site. Hal itu diharapkan nantinya dengan keberadaan kantor diluar site akan menambahkan kebutuhan tenaga kerja lokal seperti tukang sapu, security dll.”

“Saya berharap dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Sudah tida ada lagi keragua-raguan. Sekarang ini tahapannya sedang pembangnan camp, dan mulai konstruksi di bulan oktober”, ungkap Bupati