Bupati Sumbawa Barat Bersama Polres Sumbawa Barat menggelar upacara dan syukuran dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-78, bertempat dilapangan depan gedung graha fitrah dan Aula pertemuan Kantor Bupati Sumbawa Barat pada senin 1 juli 2024.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.I.K selalu inspektur upacara dalam upacara peringatan hari Bhayangkara Ke-78 dengan khidmat dan lancar.Serta membacakan amanah kepala kepolisian Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Drs. R. UMAR FAROQ, S.H., M.Hum.AKBP Yasmara Harahap mengatakan, Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan masyarakat, melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat .Tapi di saat yang sama Polri juga diawasi oleh masyarakat itu sendiri,hati- hati sekarang ini segala sesuatu bisa direkam dan di sebar luaskan gerak gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup tutup. Sehingga ,kepercayaan pada Polri akan selalu di uji seberapa tinggi tingkat kepercayaan masyarakat, seberapa tinggi kepuasan masyarakat itu menjadi hal yang penting.
” Dan saya senang tingkat kepercayaan masyarakat kepada polri sudah naik dari 71,6 % pada bulan desember 2023 menjadi di atas 75,3 % pada juni 2024.Ini perkembangan baik tapiasih harus terus di tingkatkan, Polri harus terus memperbaiki diri berbenah diri,melakukan reformasi reformasi di segala lainnya.” jelasnya
Dalam survey tersebut,publik berharap jajaran Polri bekerja dengan kejujuran, menegakkan hukum tanpa pandang bulu dalam survey tersebut, publik serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, suap dan pungli.Publik juga mengharapkan Polri meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tidak arogan serta melakukan pembenahan di internal.
” Keluarga Bhayangkara yang saya hormati dan saya banggakan,bonus demografi adalah suatu kondisi dimana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja usia 1574 tahun lebihdi bandingkan penduduk yang tidak produktif di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun 2020-2030.” terangnya
Lanjutnya, Indonesia akan memasuki bonus demografi, semua program pemerintah butuh dukungan Polri. Sehingga saya perlu tekankan kewenangan Polri itu besar kekuatan Polri itu juga besar ini harus di gunakan secara benar,jangan ada yang disalahgunakan persepsi hanya tajam ke bawah tumpul ke atas. Masyarakat membutuhkan rasa aman,keadilan dan di ayomi.Saya minta Polri jangan mengabaikan ini.
” Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan dan hukum, memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha. Tantangan Polri kedepan memang semakin berat ,tidak semakin ringan masalah kamtibmas harus dikawal ketat,penanganan isu isu harus dinkawal cepat ,program prioritas nasional dan pembangunan ibu kota nusantara harus dikawal secara serius, kualitas layanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus di antisipasi, semua ini butuh kesiangan dan kecepatan, butuh penguasaan teknologi dan inovasi, butuh komunikasi publik yang baik.” ucapnya
AKBP Yasmara menerangkan,Institusi Polri itu diibaratkan sapu lidi harus bersih,masing masing lidi harus bersih,masing-masing lidi harus lurus dan kuat,yang harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas. Tidak boleh lagi ada blok blokan,tidak boleh ada patron patronan.Kualitas SDM harus dijaga sejak rekrutmen, sistim promosi harus diperbaiki,sistim pengawasan harus diperketat,sistim pendisiplinan harus di perkuat.
“Jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia. Terimakasih kepada seluruh stakeholder pemerintah daerah, TNI,tokoh agama,tokoh masyarakat atas peran serta aktif dalam mendukung tugas tugas kepolisian untuk menjaga Harkamtibmas sehingga sitkamtibmas di Kabupaten Sumbawa Barat tetap kondusif. ” tegasnya(*)
Semnetara itu, Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya pada acara syukuran, menyampaikan bahwa hari kemarin Kabupaten Sumbawa Barat menerima penghargaan iBangga dari BKKBN. Predikat iBangga tersebut, Bupati menyampaikan sebuah pengukuran kualitas keluarga yang ditunjukkan melalui ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan keluarga dan menggambarkan peran dan fungsi keluarga untuk semua wilayah di Indonesia. Tentunya mnelalui momentum hari ulang tahun Bhayangkara ke 78 sebagai wujud perenungan kembali akan tugas fungsi Polri ditengah masyarakat. “Presisi itu adalah ketepatan dalam tindakan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah sistem dalam menyatukan seluruh layanan, memberikan kemudahan, mengintegrasikan layanan yang telah ada dan membuat sebuah standarisasi layanan dari hulu hingga hilir. Saya memebrikan apresiasi atas kinerja Polres Sumbawa Barat selama ini, semoga semakin baik kedepannya. Ungkap Bupati
