Sumbawa Barat, – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST.,M.Si menghadiri peresmian Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Brang Rea, Rabu/14 Desember 2022. turut hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkofimda Kabupaten Sumbawa Barat, perwakilan Kantor Wilayah Kemenag Nusa Tenggara Barat.
Dalam laporannya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat H. Ahmad Taufiq, S.Ag menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah banyak membantu mensuport keberadaan Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat. “Banyak sumbangsih yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terhadap keberadaan Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat seperti menghibahkan tanah bersertifikat untuk pembangunan KUA Kecamatan Brang Rea, KUA Kecamatan Sekongkang, Madrasah aliyah Kabupaten Sumbawa Barat, Madrasah Ibtidayah Negeri 2, hibah lahan KUA Kecamatan Poto Tano, KUA Kecamatan Brang Ene dan KUA Kecamatan Maluk, dan insyaAllah pembangunannya akan rampung pada awal 2023.
Dalam kesempatan tersebut, H. Taufiq juga menyampaikan bahwa telah pula diajukan permohonan hibah tanah tambahan KUA Kecamatan Jereweh untuk pengembangan, karena status tanah yang ada sekrang yaitu tanah wakaf. Kemudian perluasan MIN 2 KSB, pembangunan Ruang Kelas Baru dengan kebutuhan sebanyak 16 kelas dan yang ada sekarang hanya 7 kelas.
Sementara itu, dalam rangka Hari amal bakti Kemenag, H.Taufiq menjelaskan bahwa telah dilaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka merayakannya yaitu berupa kegiatan lomba shalwatan, lomba mewarnai mushap Al-Quran, acara lomba memasak bapak bapak seluruh pejabat, Khitan masal 60 anak.
H.Taufiq menyampaikan bahwa ia berusaha untuk membangun image bahwa orang Kemenag tidak melulu mengurus nikah saja, tetapi dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan mohon izin menindaklanjuti program peningkatan aktifitas ekkonomi ponpes dengan mengajukan izin penggunaan lahan tidur yang tidak terpakai untuk aktifitas ekonomi Pondok Pesanteren. Lahan tersebut nantinya akan dikomunikasikan dengan dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan untuk mensuport program yang bisa di akses oleh Pondok Pesanteren. Aktivitas tersebut akan disupport oleh sebanyak 48 Orang penyuluh agama yang nantinya akan berdakwah melalui jalurnya masing-masing, bersinergi dengan Pemerintah, Ungkap H. Taufiq.
Kakanwil Kemenag Provinsi NTB yang diwakili oleh Kabid Bimas Islam Drs.H.Asharuddin, menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab. Sumbawa Barat yang telah banyak berkontribusi dan memberikan kepedulian kepada Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat. Disampaikan H. Asharuddin bahwa saat ini ada 3 Program Kementerian Agama yang harus disukseskan yaitu transpormasi digital, revitalisasi KUA, dan moderasi kehidupan umat beragama. Terkait dengan Revitalisasi KUA disebutkan ada 3 indikator yang harus dipenuhi yaitu 1. indikator sarana prasana memadai, 2. SDM berkualitas, dan 3. menerima layanan dengan baik melalui program layanan ofline dan online.
Disampaikan H. Asharudin bahwa saat ini Kanwil Kemenag NTB telah memasukkan KUA Kecamatan Sekongkang pada prioritas utama untuk usulan Bantuan Pemerintah Pusat.
Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Amar Nurmansyah, ST.,M.Si. menyampaikan pidatonya, bahwa Pemkab. Sumbawa Barat berkomitmen pendekatan pelayanann adalah nomor 1. “ Memulai Kabupaten Batu yang saat ini berumur 19, setiap tahun dievaliasi oleh Kemendagri. Indikator kesempurnaan layanan sebagai Kabupaten Baru dapat dilihat melalui contohnya harus ada Kodim, Kejari, Kemenag, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Lapas, sehingga kami Pemerintah Daerah berusaha menghadirkan semuanya dalam rangka memantapkan palayanan. Yang belum ada saat ini adalah pengadilan negeri yang saat ini telah kami alokasikan anggarannya untuk pembangunannya. Untuk Lapas sudah dibebaskan lahan”.
Kedepan kita berharap keberadaan Kemenag tidak muncul di benak masyarakat hanya mengurus urusan orang kawin saja. Perlu dibangunnya sinergi antara kemenag dengan Pemda. Kepada kepala desa dan tokoh masyarkat, agar dapat memanfaatkan sepenuhnya balai nikah dan masik haji, untuk keperluan penyuluhan, pembinaan, pembinaan, ditengah masyarakat terkait dengan masalah keagamaan, Ungkap Sekda.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan Gong oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST.,M.Si