Gubernur Nusa Tenggara Barat H.L. Muhammad Iqbal melaksanakan agenda buka puasa bersama yang pertamanya, berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam kunjungannya tersebut gubernur NTB H.L. Muhammad Iqbal tiba di pendopo Bupati Sumbawa Barat pada Pukul 16.30 dan diterima oleh Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah ST.,MSI. Setelah penerimaan di pendopo Bupati, Gubernur, Bupati dan Sumbawa Barat beserta rombongan menuju ke Masjid agung Darussalam untuk melaksanakan buka puasa bersama, Shalat magrib berjamaah dan selanjutnya kembali ke pendopo Bupati untuk kegiatan santap malam. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu 8 Maret 2025.
Setelah buka puasa bersama dan santap malam, rombongan selanjutnya menuju ke titik lokasi pelaksanaan safari Ramadan yaitu di Masjid Nurul Yaqin Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang. Setibanya di lokasi, Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat beserta rombongan langsung melaksanakan shalat isya dan salat tarawih berjamaah. Setelah pelaksanaan salat tarawih berjamaah kegiatan dilanjutkan dengan agenda pokok safari Ramadan.
Dalam kesempatan menyampaikan sambutan penerimaannya, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST.,M.Si menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan gubernur Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Sumbawa Barat. Disampaikan oleh Bupati bahwa Kabupaten Sumbawa Barat yang bermoto pariri lema bariri memiliki arti memperbaiki, menata sehingga menjadi baik. Saat ini Kabupaten Sumbawa Barat berumur 22 tahun dan terhitung masih sangat muda. Meskipun masih muda tapi telah banyak kemajuan dan prestasi-prestasi, dan salah satunya yaitu hingga hari ini Kabupaten Sumbawa Barat masih termasuk dalam Kabupaten yang zero horizontal konflik.
” Masyarakat Sumbawa Barat ini sangat terbuka dengan pendatang. Dengan adanya perusahaan tambang banyak orang berdatangan ke Kabupaten Sumbawa Barat. Ini bukan saja dari luar Kabupaten Sumbawa Barat, tetapi juga dari luar negeri”
“Desa Batu Putih ini termasuk tinggi angka stuntingnya yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, tetapi walaupun begitu Kabupaten Sumbawa Barat termasuk terendah angka stuntingnya di provinsi Nusa Tenggara Barat. Terkait dengan kemiskinan Kabupaten Sumbawa Barat saat ini berada pada angka 12%. Tetapi kalau berbicara mengenai garis kemiskinan Kabupaten Sumbawa Barat termasuk tinggi, karena masyarakat yang berpendapatan 600.000 per bulan termasuk dalam kategori garis kemiskinan. Sementara di Kabupaten lainnya, garis kemiskinannya berada pada angka pendapatan 400.000 per bulan, itu artinya jika penduduk Kabupaten Sumbawa Barat berada di Kabupaten lain di NTB, maka dia keluar dari garis kemiskinan”, ungkap Bupati
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkab. Sumbawa Barat sedang memperjuangkan agar bagaimana kawasan industri yang ada di Sumbawa Barat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Saat ini perekonomian KSB tetap stabil, laju pertumbuhan ekonomi masyarakat juga bagus. Oleh karenanya kami berharap kepada Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat agar kita bisa saling menguatkan, karena jika Kabupaten Sumbawa Barat maju maka akan memberikan sumbangsih terhadap kemajuan NTB, demikian ungkap Bupati
Dalam kesempatan tersebut gubernur Nusa Tenggara Barat menyerahkan beberapa bingkisan kepada masyarakat yang ada di Desa Batu Putih, dan dilanjutkan dengan pemberian arahan kepada seluruh jamaah tarawih Masjid Nurul Yaqin Desa pancur putih.
Dalam sambutannya gubernur Nusa Tenggara Barat H.L. Muhammad Iqbal menyampaikan rasa syukurnya karena Kabupaten Sumbawa Barat masih tetap akur, akrab,aman tanpa konflik. Dalam sambutannya gubernur mengutip Ayat Alquran surat Al Hujarat ayat 13 yang menyatakan bahwa Umat manusia di ciptakan berbeda.
” Itulah yang saya lihat di provinsi Nusa Tenggara Barat dengan berbagai macam perbedaan. Karena perbedaan itu membuat NTB menjadi provinsi yang kaya dan subur. Semua masyarakatnya baik, sopan, pekerja keras, dan ramah”
” Terhadap nikmat yang diberikan kepada kita tersebut tergantung daripada kita apakah kita mau merawat apa yang diberikan Allah. Sebagai refleksi rasa syukur kita rawat apa yang kita miliki. Saya memang bukan orang Sumbawa tapi saya berjanji saya akan memperlakukan Sumbawa seperti kampung halaman saya sendiri” Ungkap Gubernur