
Sumbawa Barat, – Puncak pelaksanakan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2021 di Kabupaten Sumbawa Barat berlangsung sukses. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Hanipati pada hari Sabtu 6/11 Pukul 09.00 Wita di isi dengan berbagai pergelaran dan pementasan karya seni anak-anak Sumbawa Barat.
Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) adalah program yang dijalankan Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk program seniman memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah (SD, SMP, SMA/SMK)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. beserta jajaran kepala dinas. Pra-kegiatan, Bupati melakukan peninjauan dan melihat hasil karya anak-anak Sumbawa Barat dalam bentuk lukisan, seni klingking, dan photography. Dalam penyampaian laporan kegiatan pembukaan, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat, Drs. Mulyadi menyampaikan bahwa yang terpenting dalam seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan GSMS adalah bagaimana menciptakan generasi berbudaya dan beretika di Kabupaten Sumbawa Barat. Upaya pelestarian budaya, sebagai sebuah langkah untuk memunculkan generasi muda yang tidak terbelenggu oleh efek negatif dari smartphone, seperti judi online dan sejenisnya. “Dengan memperkenalkan seni budaya KSB, termasuk menjadi bagian dari upaya menanamkan nilai gotong royong sebagai sebuah ruh pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat, menuju masyarakat baldatun toyyibatun warabbun ghafur”, ungkap Pak Mul.
Drs. Mulyadi juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut telah melibatkan 20 sekolah SD/SMP/SMS, 400 siswa, 20 seniman, dan 20 asisten seniman. “Beberapa jenis seni yang telah diselenggarakan pelatihannya selama kurang lebih 1 tahun tersebut yaitu pameran, fotografi, seni klingking, seni lukis dan seni kriya”, tambah Pak Mul.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan GSMS ini adalah salah satu kegiatan dalam rangka membangun KSB baik, baldatun toyyibatun warabbun ghafur, ungkap Bupati. Apa saja profesi butuh seni, menjalankan fungsi manajemen harus pula berbasis seni. Orang jika tidak cinta seni maka adabnya akan kacau balau. Melalui seni, generasi muda akan membangun kepercayaan dirinya. Hal tersebut perlu kita renungkan bersama, karena seni berkorelasi terhadap kepercayaan diri. Terbangunnya kepercayaan diri akan menghindarkan generadi muda terhadap hal hal yg tidak baik. Bupati mengungkapkan bahwa, banyak contoh yang dilihat dikalangan generasi muda. Ada anak yang tidak berbakat dibidang tertentu tapi dia punya bakat dibidang seni. Saat itu juga, Bupati menyampaikan bahwa kita belum mampu mengkolaborasi karya motif khas daerah kita sehinggga melahirkan motif khas tenun berbasis seni lojal kita. Oleh karenanya melalui gsms banyak hal yang bisa kita berbuat, Ungkap Bupati.
Setelah kegiatan dibuka oleh Bupati, kegiatan berlanjut dengan menampilkan berbagai karya seni siswa-siswa Sumbawa Barat dalam bentuk pergelaran theatre, tarian daerah, permainan musik dan lagu.