Bupati Sumbawa Barat, DR.Ir.H.W.Musyafirin.,MM berkesempatan membuka kegiatan Jambore PDGPR Kecamatan Brang rea, bertempat di Lapangan Kantor Camat Kecamatan Brang Rea, Sabtu 07/12/2024 Pukul 09.00 Wita. Hadir bersama Bupati dalam kesempatan tersebut Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Drs. Mulyadi, Kepala Dinas DPM Pemdes, Dandim 1628, perwakilan Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam kesempatan menyampaikan laporannya Sekretaris Kecamatan Brang Rea Sudirman SH., MH menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah Agenda Tahunan Pemerintah Kecamatan Brang Rea, dan tahun 2024 adalah tahun ke tiga dilaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam sebagai komitmen kuat untuk mengawal, mengakselerasi program kerja Pemerintah Daerah, membangun kebersamaan, persatuan, dan solidaritas. Ditambahkan bahwa program pembangunan di Kecamatan Brang Rea memerlukan keterlibatan semua elemen masyarakat. Kegiatan tersebut akan berlangsung 2 hari dari tanggal 7 – 8 Desember 2024.
Sementara itu Camat Brang Rea Arkamudin, SPI., M.Si, dalam sambutannya menyamoaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah Jambore ke 3 dari sejak tahun 2022 yang lalu. Dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi kinerja, dan pembekalan ilmu bagi para Agen Gotong Royong Kecamatan Brang Rea. Salah satu rangkain kegiatan dari pelaksanaan Jambore PDPGR tersebut yaitu Penanaman pohon, dan pembuatan kebun gizi. Ditambahkan Arkamuddin bahwa kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masing masing Agen, dan memperkuat silaturrahmi. ” Kegiatan ini akan diikuti oleh sebanyak 101 orang agen yang terdiri dari 99 agenm paliuk dan 2 agen kecamatan, dengan mengambil tema Bersinergi membangun brang rea”, Ungkap Arkamuddin
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat DR.Ir.H.W.Musyafirin.,MM dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan. ”Saya sudah meniatkan hadir kegiatan ini karena banyak pesan yang ingin saya sampaikan. Mungkin ini juga yang terakhir saya mengikuti kegiatan Jambore PDPGR, karena tanggal 10 bulan Februari tahun 2025 saya sudah tidak menjabat lagi. Ada pesan pesan yang ingin saya sampaikan kepada kita semua”
“ Jika kita melihat debat Calon Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Barat yang dilaksanakan oleh KPUD Kabupaten Sumbawa Barat, keberadaan Agen Gotong Royong ini menjadi sorotan. Saya tidak terlalu menyoroti siapa yang mempersoalkan tentang keberadaan Agen ini. Tetapi yang saya lihat bahwa kita belum bisa melahirkan persepsi yang sama di dalam masyarakat. Keberadaan agen ini tujuannya sudah jelas yaitu membangunan Pemerintahan yang partisipatif, Open goverment paynetship. Kalau kita ingin membangun partisipasi maka dia harus terbuka dulu, baru selanjutnya akan melahirkan partisipatif. Kau tidak terbuka tidak mungkin akan ada partisipatif”.
”Partispasi itu gampang kita ucap, tetapi sulit sekali untuk kita terapkan. Selama kepemimpinan saya, saya sudah berusaha agar keberadaan Agen Gotong Royong ini tidak terkesan mengkotak – kotakkan masyarakat. Sepertinya program Yasinan yang merupakan kanal pengaduan masyarakat, jauh – jauh hari sebelum Pilkada saya hentikan hingga dengan sekarang, padahal itu merupakan ajang pengaduan resmi masyarakat. Tetapi kita tidak bisa hindari ada juga kesan mengkotak – kotakkan masyarakat”.
” Semangat Pembentukan Agen pada saat itu, karena saya sangat yakini bahwa tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan uang. Soal jamban misalnya, ada bantuan dari Pemerintah Pusat berupa fasilitas jamban. Di daerah – daerah lain tidak bisa menuntaskan pengerjaannya karena banyak persoalan yang muncul, tetapi di KSB berkat kerja para Agen kita bisa menuntaskannya. Banyak hal yang tidak bisa kita kerjakan lewat padat modal, dan kita bisa kerjakan secara partisipatif melalui kerja para Agen dengan melibatkan masyarakat”.
”Tantangan ke depan adalah membangun sinergi. Mendorong pemerintah agar tetap terbuka. Kita harus terbuka, menjadi corong dari Pemerintah. Alhamdulillah Bupati terpilih yang akan dilantik pada 10 Februari tahun 2025 nanti, beliau berkesimpulan PDPGR tetap akan dilanjutkan. Oleh karenanya saya berpesan agar Agen Gotong Royong harus tetap netral. Perlakukan masyarakat secara adil dan berkelanjutan. Jangan karena dia tidak memilih Bupati terpilih terus kita tidak melayani, itu tidak boleh. Netralitas harus tetap di kedepankan”, Ungkap Bupati
Diakhir kegiatan, Bupati yang didampingi oleh Pj Sekda dan unsur Forkopimda melakukan penanaman pohon di halaman Kantor Camat Kecamatan Brang Rea.