(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Ns. Nina Septi Wardani, membawa nama harum Kabupaten Sumbawa Barat tingkat Nasional melalalui ajang Penganugerahan Tenaga Medis (Named) dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Hotel Swissotel PIK, Jakarta, (13/08/2024), bertema “Nakes, Named, dan Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045″

Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan pengabdiannya serta sebagai inspirasi bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan lain untuk memacu berkarya dan berprestasi.
Ns. Nina Septi Wardani adalah seorang perawat yang bertugas sebagai Manajer Pelayanan Pasien/ Case Manager di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat. Penghargaan yang diterima tersebut, telah melalui beberapa tahap seleksi yang dimulai sejak Mei sampai Juli 2024, dimana dari 2.239 pendaftar, terpilih 169 orang se Indonesia yang diundang ke Jakarta baik tenaga medis maupun tenaga kesehatan yang diklasifikasikan dalam 4 kategori utama dan 15 sub kategori.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, terdapat 47 orang yang mendapatkan penghargaan untuk kategori inovasi yang meliputi 19 tenaga medis dan 28 tenaga kesehatan.
“Sebanyak 68 orang kategori pengabdian di DTPK, terdiri dari 23 named di layanan primer, 28 nakes di layanan primer, 8 named di layanan rujukan, dan 9 nakes di layanan rujukan,” terangnya.
Kemudian, masih ada 47 orang lagi yang mendapatkan kategori pengabdian tanpa batas serta 5 orang dengan kategori penanganan tanggap darurat.
Sementara itu Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 218 Nakesdan terpilih tahun ini. Semoga prestasi yang sudah ditorehkan tetap bisa menjadi pengingat diri untuk terus menjadi nakes yang lebih baik lagi demi menyehatkan masyarakat Indonesia.
” Titip pesan kepada Bu Ade selaku Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, untuk memperhatikan jenjang karir dari para tenaga medis/kesehatan di Indonesia. Karena Nakesdan ini adalah bibit calon pemimpin kesehatan beberapa tahun kedepan nantinya”
” Saya berikan hadian ya, kepada para Nakesdan terpilih. Bagi yang Muslim, akan diprioritaskan untuk bisa mengikuti TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) di periode berikutnya. Apabila yang non-Muslim, akan diarahkan ke beasiswa fellowship ke luar negeri”
”Terimakasih sekali lagi saya ucapkan, atas abdi yang telah diberikan. Semoga kalian sehat selalu dan senantiasa menjadi tenaga kesehatan harapan bangsa”, Ungkap Menkes