(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Membuka Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, S.T menekankan, kualitas masa depan anak ada di tangan ibu. Ibu memiliki peran yang besar dan banyak. Selain sebagai orang tua, ibu juga menjadi guru, menjadi perawat, menjadi koki (juru masak) dan peran-peran lain yang tidak bisa dilakukan seorang bapak. Tetapi dukungan dan kerjasama dari bapak membesarkan dan mendidik anaknya menjadi berkualitas baik secara fisik maupun psikis atau ahlak sangat diperlukan. ‘’Ibu-ibu berperan besar, bapak-bapak hanya sedikit. Saking besarnya, sensitifitas ibu terhadap anaknya sangat tinggi,” kata Wakil Bupati di Hotel Andi Graha, Selasa pagi (15/10/19).

Lanjut Wabup, sosialisasi ini hanya menambah pengetahuan kepada peserta, apakah itu ibu ketua PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan, Guru PAUD dan ibu rumah tangga lainnya. Sebab, ibu-ibu telah mengalami dan berpengalaman dalam merawat anak. Mulai dari mengandung, menyapih sampai anaknya tumbuh dewasa. Sosialisasi ini diharapkan menjadi wadah diskusi untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan di lapangan. ‘’Alhamdulillah untuk kasus stunting KSB terendah di NTB, ini peran ibu-ibu, berikan terus makanan yang baik yang ada di dekat kita, meski itu sayur kelor, tetapi itu baik untuk anak-anak,” jelas Wabup.

Kepala Bidang Paudni Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga KSB, Suarman, S.Pd., M.Si dalam laporannya mengatakan, sosialisasi dilaksanakan berkat kerjasama Dikpora KSB dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Narasumber sosialisasi adalah Kepala Seksi dari Balai Pengembangan Paudni NTB dan Pengurus PKK KSB. Sosialisasi diberikan agar masyarakat mengatahui pentingnya pendidikan pada 1.000 hari pertama kehidupan dalam perkembangan anak dan menekan stunting.(Rilis 232/Humpro/X/2019)