(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Mataram, 29 Februari 2021. Kabupaten Sumbawa Barat Bersama Provinsi NTB terpilih menjadi bagian dari Open Government Partnership (OGP) Local. OGP merupakan upaya global untuk membuat suatu pemerintahan lebih transparan, efektif dan akuntabel. Inisiatif multilateral baru ini bertujuan untuk mengamankan komitmen konkrit dari pemerintah untuk mempromosikan transparansi, memberdayakan warga, memerangi korupsi, dan memanfaatkan teknologi baru untuk memperkuat pemerintahan. Dalam semangat kerjasama multi-stakeholder, OGP diawasi oleh sebuah komite pengarah dari pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.

OGP secara resmi diluncurkan pada tanggal 20 September 2011, ketika 8 negara pendiri (Brasil, Indonesia, Meksiko, Norwegia, Filipina, Afrika Selatan, Inggris, Amerika Serikat) menyetujui suatu Deklarasi Pemerintah Terbuka, dan mengumumkan rencana aksi masing-masing negara.  Saat ini, keanggotaan OGP telah mencapai 78 negara dan 200 Organisasi Masyarakat Sipil.

Dinilai oleh OGP dan dipilih oleh Panitia Seleksi yang terdiri dari anggota Panitia Pengarah OGP, anggota OGP Daerah dan perwakilan masyarakat sipil, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat saat ini terpilih berdasarkan penilaian kriteria yang diuraikan dalam panggilan untuk proposal, serta faktor-faktor lain yang dipertimbangkan untuk memastikan kelompok yang beragam secara regional, dengan jenis dan ukuran entitas yang berbeda, dan kekuatan unik untuk melengkapi tujuan OGP Lokal.

Direktur Aparatur Negara BAPPENAS RI Ibu Prahesti Pandanwangi, S.H., Sp.N, LLM., menyebutkan bahwa OGP menerima lebih dari 100 lamaran dari pemerintah daerah diseluruh dunia. Semua pelamar telah diseleksi dengan ketat sehingga meluluskan 56 Pemerintah Daerah untuk bergabung, 5 diantaranya berasal dari Indonesia yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten Brebes, Kota Semarang, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat.(Prokopim/rilis35/III/2021)