Kabupaten Sumbawa Barat — Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kabupaten Sumbawa Barat bekerja sama dengan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Universitas Cordova menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang penyembelihan halal. Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan produk hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) bagi masyarakat.
Pelatihan diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari jagal, pengurus masjid, pelaku usaha pemotongan hewan, takmir, pengurus DKM, hingga masyarakat umum serta kelompok jagal musiman (rojalI) yang ingin meningkatkan keahlian sebagai juru sembelih profesional.
Ketua LP3H Universitas Cordova, Ustad Jajang Haris Andi, menyampaikan bahwa selama pelatihan para peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik sesuai standar syariat Islam serta regulasi nasional. Materi yang diberikan meliputi:
- Konsep Halalan Thayyiban
Peserta memahami prinsip dasar kehalalan, etika penyembelihan, dan amanah besar yang diemban seorang juru sembelih, - Fikih Penyembelihan
Pembahasan syarat penyembelih, hewan sembelihan, alat sembelih, tata cara yang sah, hingga hal-hal yang membatalkan kehalalan, - Teknik Penyembelihan yang Benar
Penjelasan SOP penyembelihan, penanganan hewan, posisi yang tepat, teknik menggunakan pisau, serta pemotongan tiga saluran (hulqum, mari’, dan urat leher), - Kesejahteraan Hewan (Animal Welfare)
Penekanan pentingnya perlakuan baik terhadap hewan sebelum, selama, dan setelah penyembelihan, - Praktik Lapangan dimana peserta melakukan praktik langsung melalui media alternatif, mengingat RPH Taliwang masih belum dapat digunakan.
Melalui rangkaian pelatihan ini, peserta dinyatakan lebih siap menjalankan tugas sebagai juru sembelih halal yang profesional. Di akhir kegiatan, seluruh peserta menerima sertifikat sebagai bukti kompetensi dasar dalam penyembelihan sesuai syariat Islam.
Pelatihan Juleha ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemotongan hewan di Kabupaten Sumbawa Barat, khususnya dalam pelaksanaan kurban, akikah, serta pemenuhan kebutuhan pangan harian masyarakat. Dengan semakin banyaknya juru sembelih tersertifikasi halal, masyarakat memperoleh jaminan kehalalan produk hewan mulai dari proses penyembelihan hingga konsumsi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum PD MES KSB, Roy Marhandra, SE., M.Sos, menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan salah satu prioritas utama dalam membangun ekosistem halal di daerah.
“Sebelumnya hanya sedikit juru sembelih di KSB yang bersertifikat halal. Namun setelah pelatihan ini, jumlahnya semakin banyak. Ke depan, para juru sembelih berharap adanya Rumah Potong Hewan (RPH) yang bersertifikat halal. Hal ini tentu akan memperkuat peran mereka sebagai Juru Sembelih Halal. InsyaAllah, PD MES akan mendorong agar pemerintah daerah memberi perhatian terhadap hal tersebut,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, PD MES KSB dan LP3H Universitas Cordova berharap tercipta rantai produksi hewan yang lebih tertib, higienis, dan sesuai syariat, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan serta kenyamanan masyarakat terhadap produk hewan yang dikonsumsi.
