Taliwang – Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir ke-22 KSB, Bupati H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., bersama Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., secara resmi membuka Lomba Karnaval Jenjang TK/PAUD/RA, SD, SMP, SMA/sederajat, Kecamatan, dan Organisasi Kemasyarakatan. Kegiatan yang berlangsung meriah ini digelar di Gerbang KTC pada Senin (13/10/2025). Turut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah drh. Hairul Jibril, M.M., para Asisten, jajaran Forkopimda, serta Kepala OPD lingkup Pemerintah KSB.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan karnaval bukan hanya ajang kemeriahan semata, tetapi juga merupakan wujud kebersamaan dan rasa syukur seluruh masyarakat atas terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat. “Ini adalah bentuk kebersamaan yang perlu kita kenalkan kepada generasi penerus, sebagai wujud rasa syukur atas keberadaan dan perjalanan KSB hingga saat ini,” ujar Bupati. Bupati juga menegaskan bahwa karnaval memiliki nilai edukatif bagi generasi muda, karena menjadi media pembelajaran untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap daerah dan budaya yang ada di KSB. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya rangkaian kegiatan Hari Lahir KSB ke-22.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agus, S.Pd., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan karnaval tahun ini diikuti oleh 252 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori. Terdapat 80 peserta dari jenjang TK/PAUD, 102 peserta dari jenjang SD, 39 peserta dari jenjang SMP, 9 peserta dari jenjang SMA/sederajat, serta 22 peserta dari Organisasi Kemasyarakatan non-OPD. Karnaval dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 13 hingga 16 Oktober 2025, dengan pembagian jadwal pelaksanaan berdasarkan jenjang. Hari pertama diawali oleh peserta TK/PAUD, dilanjutkan dengan jenjang SD pada Selasa (14/10), jenjang SMP pada Rabu (15/10), dan ditutup dengan karnaval jenjang SMA/sederajat, Kecamatan, serta Organisasi Kemasyarakatan pada Kamis (16/10/2025). Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya menjadi ajang kemeriahan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa cinta dan rasa bangga terhadap Kabupaten Sumbawa Barat.