Festival budaya yang telah berlangsung dari sejak tanggal 10 Nopember lalu, sukses menghibur masyarakat dalam suasana perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-19 Kabupaten Sumbawa Barat. Festival Bulan Satangal yang dipusatkan di halaman depan Masjid Agung Darussalam Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) di Taliwang, diisi dengan berbagai jenis lomba, seperti lomba gerak jalan, karnaval budaya, pawai tematik, lomba sholawat, lomba perkusi, pameran pembangunan dan pameran produk UMKM, hingga lomba memasak antar kepala OPD di lingkup Pemda KSB.
Festival Bulan Satangal juga terbukti mampu menarik partisipasi berbagai komponen masyarakat dari seluruh wilayah KSB untuk ikut ambil bagian memeriahkan Harlah KSB yang jatuh pada 20 November 2022. Hal itu tergambar dari jumlah peserta aneka macam lomba yang dilaksanakan.
Dalam lapirannya, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Sumbawa Barat, Khusnarti, S.Pd menyampaikan bahwa, Carnaval budaya dan pawai tematik yang diikuti oleh siswa siswi Paud, TK, SD, SMP dan masyarakat umum, diikuti oleh sekitar 25 ribu orang peserta dari seluruh KSB. Ini sangat luar biasa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB, Khusnarti S.Pd dalam laporannya di acara penutupan Festival Bulan Satangal, Jum’at malam 18 November 2022.
Khusnarti menyampaikan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah ikut ambil bagian menyukseskan Festival Bulan Satangal dan memeriahkan berbagai kegiatan dalam rangkaian peringatan Harlah ke-19 KSB.
Sementara Bupati KSB, HW Musyafirin, dalam sambutannya, mengajak seluruh lapisan masyakat untuk menjadikan momentum perayaan Harlah ke-19 KSB untuk lebih meningkatkan rasa syukur atas anugerah telah menjadi bagian dari KSB.
“Alhamdulillah apa yang kita capai hari ini, semakin hari semakin baik. Bahkan dibandingkan dengan daerah-daerah seumur KSB, kita di Indonesia termasuk yang paling baik. Kita juga patut bersyukur, akhir-akhir ini kita sering melihat bencana alam, banjir, puting beliung dan lain sebagainya, Alhamdulillah tahun ini, sampai saat ini, kita dihindarkan dari marabahaya seperti itu,” ucapnya.
Disamping itu, Harlah KSB, sambung Bupati, juga menjadi momentum untuk instrospeksi. “Mungkin dalam perjalanan 19 tahun ini ada kekurangan, kita perbaiki bersama-sama untuk bangkit kembali bersama-sama. Setelah itu semangat kebersamaan ini kita pelihara untuk membangun kerja-kerja kolaboratif untuk perjuangan kita dimasa yang akan datang,” ajak Bupati.
“Semangat ‘Maras Tu Saling Satingi’ harus tetap kita pertahankan, bersama memperbaiki jika ada kesalahan, sama-sama kita perjuangkan KSB ini sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Bupati.
Acara penutupan Festival Bulan Satangal berlangsug sangat meriah dan diisi dengan lantunan Sholawat dari Tim Dikbud KSB, Kecamatan, Perskusi dari SMPN 1 Taliwang, penampilan LASQI KSB, serta kembang api dan pengumuman juara pada masing-masing lomba.
Selain itu, Acara penutupan Festival juga diisi dengan pelepasan Kontingen SIWO PWI Sumbawa Barat yang akan bertanding di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Malang Raya, Jawa Timur, 21 – 27 Nopember mendatang.(EZ)
