
Sumbawa Barat, – Sebanyak 68 jamaah haji Kabupaten Sumbawa Barat dilepas oleh Bupati Sumbawa Barat di Masjid Agung Darussalam Pukul, 07.00 Wita. Ditemani Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Pengurus Masjid Agung Darussalam, dan keluarga calon Jamaah Haji, Bupati Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. turut menghantarkan keberangkatan para calon jamaah haji menuju Mataram.
Dalam laporannya, Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat H. Mukhsin, S.H., M.Pdi. menyampaikan bahwa jamaah calon Haji Kabupaten Sumbawa Barat satu kloter dengan Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Bima. Secara bersamaan nantinya akan diterima di Embarkasi Mataram. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengucapkan terima kasih atas koordinasi yang baik antara Pemda dengan Kemenag. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda yang banyak sekali membantu, terutama dalam proses pemberangkatan calon jamaah haji, seperti dalam pembuatan paspor, biaya penyeberangan sampai Embarkasi, biaya pengangkutan koper dan biaya kesehatan, semuanya ditanggung oleh pemda, ungkap H. Mukhsin.
Dalam kesempatan tersebut dirinya tak lupa berpesan agar tetap jaga selalu kekompakan, jaga persatuan dan kesatuan, ikuti apa yang disampaikan oleh ketua rombongan, petugas yang ada di Pemerintah Arab Saudi. Jaga kesehatan, jangan sampai karena persoalan yang sunnah, yang wajib menjadi terganggu. Jangan pernah tidak memakai sandal kalau keluar dari pondokan, karena cuaca di Lombok dengan Arab Saudi jauh sekali. Jaga nama baik Kabupaten, Provinsi, Pemerintah Indonesia. Taati aturan – aturan yang telah dibuat oleh pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kemenag KSB juga menyampaikan bahwa tahun ini Kabupaten Sumbawa Barat tidak mendapat jatah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Tetapi walau pun begitu Bupati telah mengambil kebijakan merekomendasikan satu orang untuk menjadi TPHD untuk jamaah calon Haji Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan memberikan sambutan, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. Musyafirin, M.M. menyampaikan tiga hal penting kepada para calon jamaah Haji yaitu yang pertama bahwa para calon jamah haji harus memantapkan niat. “Bapak ibu harus memantapkan keyakinan dalam hati. Kalau sesuatu tanpa dibekali dengan keyakinan maka motivasi kita melakukan kegiatan akan menjadi terganggu. Untuk apa kita berangkat kesana tanpa ada keyakinan. Kita harus yakin hingga akhirnya nanti kita akan meraih haji yang mabrur. Setelah mantap keyakinan baru diniatkan. Hal penting lainnya yaitu harus tertib. Jangan ngomel, jangan mendebat, harus tertib”.
“Kita memang ditahun ini tidak ada TPHD karena calon jamah haji kita cuma 68 orang, jadi kita tidak bisa memenuhi syarat. Oleh karenanya saya merekomendasikan Wakil Ketua DPRD KSB Bapak Abidin Nasar sebagai pendamping. Kalau ada kekurangan disampaikan dengan baik kepada TPHD, jangan terlalu dipermasalahkan jika ada sesuatu yang kurang nyaman”.
“Jaga betul kesehatan, karena perjalanan yang sangat melelahkan, jangan malas-malas. Saya berdoa semoga kita semua menjadi haji mabrur”, tutup Bupati.