Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin MM, melakukan Pencanangan Bersama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di PAUD HI Pariri Komplek KTC, Selasa 23/07, Pukul 09.00 Wita. Hadir Bersama Bupati dalam kesmepatan tersebut, Asisten 1 Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat, Direktur Rumah Sakit Umum As Syifa, Kepala Bank NTB Syariah, dan Kepala PLN Taliwang. Kegiatan vaksin polio ini rencananya akan berlangsung 2 putaran yaitu tanggal 23 hingga 29 juli dan tanggal 6 hingga 12 Agustus. Sementara target dari pelaksanaan vaksinasi tersebut sebanyak 23.681.
Dalam kesempatan menyampaikan arahan dan sambutannya, Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W.Musyafirin.,MM menyambut baik kegiatan tersebut, bahwa apa yang kita lasaksankan pada hari itu merupakan tanggungjawab bersama. “ Ini tanggungjawab kita Bersama untuk memberikan hak bagi anak anak kita dari umur 0 tahun hingga umur 7 Tahun 11 bukan 29 hari, dibawah 8 tahun. Ini adalah hak mereka yang harus kita berikan. Kalau kena yang namanya polio, maka dia akan terkena lumpuh permanent. Vaksin ini adalah cara efektif untuk menangni anak kita dari ancaman kelumpuhan Permanent. Yang Namanya hak kalau orang dewasa bisa diambil bisa tidak. Tetapi karena ini adalah anak – anak maka sebagai orang tua harus pro aktif. Negara hadir dengan menghadirkan vaksin, tinggal kita mau atau tidak itu yang paling penting, Ungkap bupati
Dalam kesmepatan tersebut, Bupati juga menekankan bahwa ada 489 Pustu di seluruh KSB yang kita harus pastikan mereka melaksanakan tugas sebaik baiknya. Memastikan bahwa mereka betul betul di vaksin. Sinergisitas untuk seluruh segment. “Kalau target 23.681, kita kalau bisa lebih dari itu. Lebihnya dari mana?, mungkin pendatang, atau ada yang sedang dalam perjalanan terutama para janda, yang akan masuk ke dalam KSB. Contohnya stunting, hari ini datanya 8 besok lagi kita mau data sudah 10. Ini disebabkan oleh migrasi yang tidak bis akita bendung. Kita berikan vaksin volio bukan saja kepada pada anak KSB yang terdata tetapi kalau ada pendatang, atau anak terlantar itu menjadi bagian yang harus kita berikan vaksin. Kalau semuanya bisa kita laksanakan semuanya, itu prestasi yang baik. Mudah – mduahan KSB bisa yang terbaik di Propinsi NTB. Hanya Kerjasama yang baik yang isa mensukseskan pelaksanaan ini. Kita siapkan anak – anak kita sebagai generasi emas tahun 2045, salah satunya dengan jalan vaksinasi”.
Bupati juga dalam kesempatan tersebut meminta kepada Dinas Kesehatan dan Instansi terkait, agen gotong royong, dan Posyandu, agar bisa ada Kerjasama jika ada kendala datang Pos PIN agar bisa dikerahkan timhya. Demikian juga insan pers, agar bisa ikut mensosialisasikan, bagaimana agar supaya apa yang kita laksanakan ini berjalan dengan baik. InsyaAllah vaksin ini gratis dan mendapat sertifikat halal dari MUI, tinggal kita melaksanakannya saja. isnyAllaah generasi emas 1945 bisa kita wujudkan melalui Pekan Imunisasi Nasional Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat, tegas Bupati