Taliwang- Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah, S.T., M.Si melantik Pengurus Tim Pembina Posyandu Kabupaten, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan & Kelurahan/Desa Kabupaten Sumbawa Barat Masa Bhakti 2025-2029 yang dilaksanakan di Aula Lantai III Gedung Sekretariat Daerah. Acara ini juga dihadiri oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak Posyandu KSB, Khusnarti , S.Pd.M.M.Inov dan Asisten Administrasi Umum (Asisten III) dr H.Syaifuddin.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat peran posyandu sebagai layanan dasar masyarakat pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak Posyandu KSB, Khusnarti menyampaikan bahwa posyandu berevolusi menjadi pusat pelayanan dasar masyarakat yang menyehatkan pikiran, melindungi masa depan anak-anak, menjadi ruang dialog warga tentang sanitasi, rumah sehat, pengelolaan sampah, hingga pembangunan solidaritas masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Harapan saya, para pengurus yang telah dilantik dapat meningkatkan kinerja dan sinergi dalam pelayanan masyarakat, serta membangun kolaborasi yang kuat antar sektor dalam mewujudkan ISD (Indeks Sehat Daerah) yang maju dan luar biasa” ungkapnya.
Ia juga menyoroti program pemerintah “KSB Satu Data”, sehingga pentingnya pembentukan Dasawisma sebagai dasar pendataan masyarakat. Saat ini dari total target 4.100 Dasawisma, Kecamatan Jereweh telah mencapai 100% dengan 273 kelompok terbentuk, disusul Kecamatan Seteluk dengan 420 kelompok. Ia mendorong kecamatan lainnya untuk segera menyelesaikan pembentukan Dasawisma agar tujuannya lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah dalam sambutannya menanggapi bahwa tujuan dibentuknya posyandu ini agar bagaimana menjaga kesehatan ibu dan anak supaya bisa terlayani dengan baik. Menurutnya, fokus utama posyandu saat ini tidak melihat kelembagaannya tapi basis sasarannya yaitu Kartu Keluarga. “Jika masuk ke wilayah pelayanan maka fungsi koordinasinya berbasis posyandu, dan sasarannya berbasis kepala keluarga.” Ujarnya.
Bupati Sumbawa Barat juga mengingatkan kembali terkait program Kartu Sumbawa Barat Maju yang saat ini telah mencetak sebanyak 5.000 kartu. Kartu multifungsi ini tidak hanya berfungsi sebagai ATM tetapi juga menyimpan data identitas keluarga secara digital melalui kode QR. Data ini menjadi dasar dalam mensukseskan program KSB Satu Data agar setiap bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan fungsi TRC Ambulance sebagai bagian dari pelayanan posyandu yang harus ditingkatkan untuk kunjungan rutin pasien, seperti anak-anak penderita stunting, sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus Posyandu yang baru dilantik dan menekankan pentingnya gotong royong dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan pelayanan yang efisien dan merata.
“ Atas nama pemerintah, saya ucapkan terima kasih atas kemauan besar seluruh pengurus Posyandu di semua jenjang di KSB. Mari kita terus bergerak bersama mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan tepat sasaran”