Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2022 resmi dibuka oleh Bupati Sumbawa Barat. Kegiatan yang berlangsung di lapangan Taman Tiang nam pada hari Ahad malam senin (25/07) akan berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2022.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat, Khusnarti, S.Pd menyampaikan bahwa, FLS2N jenjang SD ini sejatinya dilaksanakan dari jenjang sekolah masing – masing, baru kemudian gugus dan selanjutnya kecamatan. Dan pelaksanaan lomba sebenarnya telah dimulai dari sore hari dengan tampilan seni tari, pantomim, dan solo vocal.
Selanjutnya Khusnarti menerangkan bahwa hasil perlombaan nantinya akan dikirim ke tingkat Propinsi dan insyAllah hingga tingkat Nasional.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga berpesan, “Pola yang dilakukan sekarang adalah ajang pembangunan prestasi, membangun karakter peserta didik, agat terbangun kecintaan terhadap seni budaya bangsa. Tujuannya juga sebagai wadah ekspresi, menampilkan daya kreatif, inioatif, kemandirian dan sportifitas” Ungkapnya
Ditambahkan pula bahwa, mata lomba yang dilombakan yaitu nyanyi tunggal, tari, pantomim, gambar bercerita, dan anyam.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, DR.Ir.H.W. Musyafirin.,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita harus mengenal karakter anak. “Dalam mendudik anak kita jangan menjust anak kita bodoh. Itu biasanya kita lakukan ketika anak kita masih kecil. Anak punya potensi tersembunyi. Kegiatan ini saya rasa bisa menjadi forum untuk memancing dan mengungkit potensi seni yang ada dalam diri anak – anak. Tidak ada orang bodoh didunia ini. Yang ada adalah orang yang tidak mengetahui potensi dasar yang ada pada dirinya. Nah saya rasa kurikulum merdeka belajar ini memiliki potensi yang terpendam. Karakter menjadi sangat penting. Ilmu pengetahuan kalau tidak memiliki karakter maka tidak ada apa apanya. Demikian pula karakter tanpa ilmu pengetahuan juga tidak berarti. Oleh karenanya, pengetahuan dan karakter sangatlah penting, rasa empati, peduli”, ungkap Bupati
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh dinas DIKBUD KSB. Seleksi perlu dilakukan dari bawah. Tidak baik mencomot, kita harus tau adanya potensi dari bawah. Dengan proses seperti itu mungkin itu yang bisa memberikan yang terbaik, dan bisa efektif mencetak generaai yang baik dimasa yang akan datang, terang Bupati.