Sumbawa Barat – Kamis (24/09/2020), pagi bertempat di Resto Hanipati, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Strategi UMKM dan IKM Bertahan Dimasa Pandemi Covid-19.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, S.T., M. Si., Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan KSB, Kepala DPMDes KSB, dan Deputi Brand Manager PT. Indomaret NTB, Heri Supriadi.
Dalam laporannya, Kadis Koperindag KSB menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini awalnya direncanakan pada bulan Maret namun tertunda akibat Covid-19. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Koperindag KSB dengan toko modern Indomaret yang alokasi anggarannya berasal dari dana CSR PT. Indomaret. Tercatat sebanyak 75 peserta pelaku UMKM yang turut serta dalam pelatihan ini. Tujuan diadakannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dimasa pandemi sehingga mampu mempertahankan usahanya dan bisa memasarkan produknya melalui media online.
Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, mengapresiasi kegiatan pelatihan ini khususnya kepada PT. Indomaret yang telah bersinergi dengan Pemerintah. Lebih lanjut Bupati Menyampaikan bahwa sektor UMKM adalah sektor yang mampu bertahan di masa pandemi. “Hasil survei menunjukkan bahwa di era pandemi ini yang mampu bertahan hanya pada sektor UMKM. Penawaran pasar dan permintaan masyarakat sangat penting dan berpengaruh terhadap berhasil tidaknya produk-produk UMKM kita. Sehingga nanti ketika produk Bapak Ibu belum laku terjual di Indomaret, Bapak Ibu bisa berpikir lebih kreatif dengan memanfaatkan media jual beli online. Pemda KSB melalui Program Kartu Bariri UMKM tentunya dapat membantu usaha Bapak, Ibu. Dengan adanya ritel modern ini juga semoga dapat bekerjasama dan bersinergi yang baik dengan pelaku UMKM di KSB”, jelas Bupati.
Setelah membuka kegiatan secara resmi, Bupati KSB memberikan bantuan berupa Gerobak UMKM kepada para pemenang undian kemudian meninjau produk-produk UMKM para peserta pelatihan.(Prokopim/rilis145/IX/2020)
