Sumbawa Barat, – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M. bersama Anggota Komisi IV DPR RI, H. Johan Rosihan, S.T. menyerahkan sebanyak 500 paket olahan ikan guna mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan mendukung penanganan dampak Covid-19.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hanipati Resto pada Jum’at (02/04/2021), pagi yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, ST., MUM., Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Widya Rusyanto, anggota Forkopimda KSB, Asisten III pada Setda KSB, Ketua TP. PKK KSB, Ketua GOW KSB, dan para Camat serta unsur masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, ST., MUM. bahwa program Gemarikan merupakan muara dari berbagai program kegiatan dari Pusat, oleh sebab itu perlu dukungan penuh terhadap program Gemarikan ini. Selain mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan, kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah penularan Covid-19.
Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Widya Rusyanto mengajak masyarakat KSB untuk makan ikan sebagai protein pencegah stunting sehingga harapan agar angka konsumsi ikan masyarakat bisa meningkat pada tahun 2024 menjadi 62,05 kg per kapita dari 56,39 kg per kapita (tahun 2020) bisa tercapai.
Dalam sambutannya, Bupati KSB menyampaikan bahwa mengonsumsi ikan sudah menjadi adat dan kebiasaan masyarakat KSB. “Makan ikan merupakan adat kebiasaan masyarakat Sumbawa Barat. Masyarakat Sumbawa Barat tidak lengkap jika makan, menu masakannya tidak ada ikan di dalamnya. Maka dari itu kebiasaan ini menjadi modal besar bagi kita untuk mensukseskan Gemarikan. Selain upaya pencegahan stunting, gemar makan ikan juga dapat mencegah Covid-19 karena kandungan gizi dan manfaat yang terkandung dalam ikan sangat beragam. Hal ini baik untuk kesehatan tubuh”, kata Bupati.
Sementara itu dalam sambutan penutup, Anggota Komisi IV DPR RI menjelaskan bahwa paket Gemarikan berisikan produk-produk olahan ikan yang diproduksi langsung oleh UKM yang ada di KSB. Sebanyak 500 paket akan diserahkan kepada 500 orang sasaran penerima yang tersebar di 8 kecamatan yang ada di KSB.
Lanjut Anggota Komisi IV DPR RI, Gerakan safari Gemarikan juga diperuntukkan guna meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM. “Isi paket dari safari Gemarikan adalah berasal dari UKM setempat. Ini adalah cara kita meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM dan cara kita membantu masyarakat untuk menampung produk usahanya serta menjadi pasar tersendiri untuk UKM-UKM kita. Pak Bupati, jika saya boleh memberikan saran agar perlu adanya kebijakan afirmatif untuk melihat gerai-gerai modern seperti alfamart dan indomaret agar dapat menampung produk-produk dari UKM kita”, tutup H. Johan.
Di akhir kegiatan, Bupati KSB bersama Anggota Komisi IV DPR RI didampingi Kepala BBP3KP, dan Anggota Forkopimda menyerahkan paket olahan ikan secara simbolis kepada 6 orang sasaran penerima yakni untuk ibu hamil dan menyusui.(Prokopim/rilis40/IV/2021)