Mengawali tahun 2024, Perintah Kabupaten Sumbawa Barat menggelar mutasi Pejabat Eselon II. Kali ini ada 4 jabatan Eselon II yang diangkat dan dikukuhkan, 3 jabatan yang dilakukan pergeseran dan 1 jabatan yang diisi dari hasil Pansel. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Graha Praja, Lantai 3 Gedung Setda Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat 5/01/2023 Pukul 14.00 Wita. Dalam Kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa Barat berkesempatan mengukuhkan 4 orang pejabat eselon II tersebut. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar, Perwakilan Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah H Amar Nurmansyah, ST.,M.Si, para Kepala OPD lingkup Pemkab Sumbawa Barat, para Camat.
Adapun pejabat yang dilantik dalam kesempatan tersebut melalui Keputusan Bupati Nomor: 3/800.1.3.3/BKPSDM/2024 yaitu 1) Drs Abdul Razak yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat di promosi menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa Barat, 2) Ir. Abdul Muis., MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, 3) Drs Ibrahim yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, dan ke 4) Feryal, S. Km yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Aparatur dan Kemasyarakatan mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial.
Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menyampaikan bahwa diawal tahun baru diisi dengan nuansa yang baru. Wabup dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan Bupati kepada seluruh tamu undangan terutama kepada 4 Pejabat yang dilantik. Yang pertama Wabup menyebutkan bahwa perlunya kita membangun Trash (Kepercsyaan). Membangun kepercayaan itu tidak gampang, haruslah berawal dari diri sendiri terlebih dahulu. Kalau kita sendiri tidak percaya terhadap diri kita apalagi orang lain. Jangan datang ke SKPD itu menjadi penguasa, tapi datanglah sebagai kawan yang baik. Yang kedua jangan membedakan karyawan, harus bisa berkolaborasi membangun tim yang solid, dan yang terakhir Wabup mengajak kepada seluruh jajaran Dinas untuk menghantarkan kepemimpinannya bersama Bupati tuntas dan selesai dengan baik.
