Taliwang, 20 Agustus 2025 – Dalam Rakor Koordinasi Ke-II yang dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, Kepala DP2KBP3A Agus Purnawan, S.Pi., M.M., Perwakilan Kapolres, Dandim, dan Camat Se-Kabupaten Sumbawa Barat, Wabup mengapresiasi capaian penurunan stunting KSB selama satu decade pemerintah sebelumnya, dari sekitar 18,7% (2017) hingga 7,3% (Desember 2024) dan 7,10% pada Februari 2025. “Capaian ini harus dijaga dan dilanjutkan,” tegasnya.
Wakil Bupati menekankan penguatan STBM sebagai pendekatan kunci mulai dari stop buang air sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pengelolaan limbah cair. Kebiasaan hidup bersih didorong melalui kegiatan Jumat Bersih dan penataan lingkungan terutama di area perkotaan Taliwang dan kawasan kos-kosan.
Kepala DP2KBP3A menggarisbawahi pentingnya pemutakhiran data sasaran berbasis puskesmas dan TPK. Menyambut hal itu, Hanipah meminta Ketua PKK dan Ketua TPK di setiap wilayah menggerakkan kader mulai dari pemantauan ibu hamil dan calon pengantin hingga memastikan balita hadir di posyandu.
Forum menyepakati langkah percepatan di desa/kelurahan yang masih ditemukan kasus—antara lain Batu Putih, Langunga, Banjar, Sermong, Meraran, Loka, Dalam, Temekan, Telaga Bertong, dan Sampir—serta memastikan wilayah tanpa kasus seperti Menala dan Kuang tetap terjaga. Kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci untuk mempertahankan tren penurunan hingga akhir tahun.
