Taliwang, 24 November 2025 – Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menghadiri sekaligus membuka Lomba Sumbawa Barat bershalawat tingkat SD/MI Sederajat dan SMP/MTs Sederajat dan Barzanji Klasik Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat ke III yang merupakan bagian dari perayaan hari lahir ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat. Acar tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Ketua PCNU Kabupaten Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., Rais Syuriah PCNU Sumbawa Barat Dea Guru H. Zulkifli Daud, Jajaran Forkopimda, Ketua Pimpinan Pondok Pesantren, Camat serta guru dari kecamatan dan sekolah se Kabupaten Sumbawa Barat.

Lomba Shalawat dan Barzanji Klasik yang digelar di Hanipati diawali dengan penampilan Silat dari Pagar Nusa Sumbawa Barat. Laporan ketua pelaksana Dr. Muhammad Mufti Imam Suyanto, S.Pd.I.,M.P. menyebutkan, peserta yang ikut pada Lomba Sumbawa Barat Bershalawat dari tingkat SD/MI adalah 36 sekolah dan SMP/MTs sebanyak 21 sekolah. Setiap kecamatan di KSB juga mengirimkan setidaknya satu perwakilan untuk mengikuti lomba Barzanji. Penyelenggara lomba yaitu PCNU Sumbawa Barat mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Sumbawa Barat seingga lomba tersebut dapat terlaksana.
Ketua PCNU Sumbawa Barat H. W Musyafirin mengapresiasi antusiasme dari masyarakat yang mengikuti lomba Shalawat dan Barzanji yang digelar oleh PCNU KSB. Dalam sambutannya H. W Musyafirin berharap agar kegiatan seperti lomba Shalawat dan Barzanji ini dapat terus berlanjut. Ketua PCNU Sumbawa Barat itu juga mengemukakan terkait rencana pembinaan untuk majelis Shalawat dan Barzanji di masing masing desa di Kabupaten Sumbawa Barat sekaligus meminta dukungan dari pemerintah.
Menanggapi Laporan dari ketua pelaksana dan ketua PCNU, Bupati H. Amar Nurmansyah menyampaikan apresiasinya tehadap konsitensi PCNU Sumbawa Barat dalam melaksanakan Lomba Shalawat dan Barzanji yang sudah mencapai tahun ketiga diadakannya di Kabupaten Sumbawa Barat yang diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi untuk terus menguatkan komitmen membangun Sumbawa Barat. “Masyarakat kita saat ini sadar sekali bahwa tanggujawab terhadap generasi ini, menguatkan karakteristik islam ini menjadi senjata utama, termasuk dengan kegiatan kita hari ini membumikan shalawat dan merawat jagat,” ungkapnya. Bupati menilai bahwa orang tua saat ini lebih mempertimbangkan sekolah Islam sebagai tempat anaknya menuntut ilmu dibandingkan sekolah negeri, hal ini menjadi bukti dari keberhasilan NU dan organisasi islam lainnya telah berhasil beradaptasi dengan kemajuan zaman maupun teknologi.
Acara pembukaan lomba pagi itu ditutup dengan pemukulan bedug sebagai tanda dimulainya perlombaan dan pembacaan doa oleh Drs. Dea Guru H. Zulkifli Daud selaku Rais Syuriah PCNU Sumbawa Barat.