Taliwang, 16 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menyelenggarakan acara pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Bunda PAUD tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa, serta Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS). Kegiatan yang berlangsung di Lantai III Graha Praja Sumbawa Barat tersebut dihadiri oleh Bupatii Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbawa Barat, Hj. Erna Idawaty, S.E, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Agus, S.Pd., M.M, jajaran kepala perangkat daerah, serta para pengurus yang dilantik.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur sekaligus menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi sebagai motor penggerak pendidikan anak usia dini dan peningkatan minat baca masyarakat “Peran ini tidak berhenti pada seremoni pelantikan. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing, membina, dan menggerakkan kegiatan literasi serta pendidikan anak usia dini hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” ujar-nya. Wakil Bupati juga mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor agar setiap program dapat terlaksana dengan efektif dan menyentuh masyarakat secara langsung.
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya struktur kelembagaan yang akan memperkuat pelaksanaan program pemerintah di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. “Literasi bukan hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan memahami, menilai, dan memanfaatkan informasi untuk mengambil keputusan yang bijak,” ungkap Bupati. Ia menegaskan bahwa peningkatan literasi masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mandiri.
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara program literasi, pendidikan anak usia dini, dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, pelibatan aktif LKKS, Bunda PAUD dan Bunda Literasi di setiap tingkatan akan mempercepat pencapaian target pelayanan masyarakat, terutama bagi keluarga penerima manfaat di sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Keberhasilan program tidak hanya diukur dari administrasi, tetapi dari sejauh mana manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini menandai langkah baru Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam memperkuat layanan dasar masyarakat berbasis literasi dan pendidikan anak usia dini. Para pengurus yang dilantik diharapkan segera menyusun rencana kerja dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program di lapangan. Momentum ini menjadi penegasan komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Sumbawa Barat yang cerdas, berdaya saing, dan sejahtera melalui penguatan peran Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan LKKS.