(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Taliwang – Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov membuka secara resmi Pelatihan Motif Tenun bagi Industri Kecil Menengah se-Kabupaten Sumbawa Barat di Hanipati Resto, Selasa (9/9). Kegiatan yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ini diikuti 20 peserta dan dihadiri Kepala Dinas Koperindag Suryaman, S.Stp., M.Si, Ketua Persit 1628 Utami Rendra, serta instruktur dari Lombok Tengah, Ahmad Akhirudin dan Maria Ulfa.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperindag menyampaikan bahwa pelatihan Motif Tenun ini akan berlangsung selama 20 hari. Peserta yang sebagian besar telah mengikuti pelatihan dasar tahun sebelumnya kini difokuskan pada pengembangan motif tenun, sebelum dilanjutkan ke tahap produk turunan. Kadis Koperindag juga menyiapkan dukungan promosi melalui fashion show dan kegiatan lain agar hasil tenun semakin dikenal masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program yang telah berjalan lebih dari tiga tahun. Menurutnya, pengembangan motif menjadi langkah penting agar kualitas dan variasi produk tenun lokal terus meningkat. 

 

Wakil Bupati menjelaskan, di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat empat kelompok tenun yang aktif, yakni Kertasari, Mantar, Mura, dan Batu Bele. Kelompok-kelompok ini menjadi binaan pemerintah daerah dan difasilitasi untuk terus berproduksi serta meningkatkan daya saing produk.

 

Sebagai Penutup, Wakil Bupati kembali menekankan pentingnya penguasaan teknik dan keberlanjutan produksi: “Harapan Pemerintah Daerah adalah penenun menekuni keterampilan ini sehingga hasilnya dapat dipasarkan dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap perputaran ekonomi lokal.” Dukungan pemerintah berupa event promosi, pembelian produk untuk kebutuhan resmi, serta program pelatihan lanjutan diharapkan memperluas peluang pasar bagi pelaku IKM.