Lombok Timur- Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si hadir dalam rapat Penguatan Koordinasi Program Prioritas Provinsi Dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi NTB di Sembalun, Lombok Timur, Minggu-Senin (24-25 Agustus 2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int., dan Wakil Gubernur, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., serta diikuti seluruh Bupati dan Walikota se-NTB.
Gubernur NTB, menegaskan pentingnya sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota untuk menyukseskan program prioritas nasional di NTB, dengan fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem melalui program Desa Berdaya di NTB.
Wakil Gubernur NTB menambahkan bahwa Desa Berdaya tidak hanya berfokus pada kemiskinan ekstrem, tetapi juga didalamnya ada isu stunting yang bersifat kompleks. Ia menyebutkan bahwa KSB dan Dompu kini masuk pada kategori “hijau” dalam penanganan stunting.
Bupati Sumbawa Barat dalam rapat ini memaparkan langkah yang telah dilakukan KSB, yaitu melalui program ”Kartu Sumbawa Barat Maju” yang melakukan intervensi langsung ke Kartu Keluarga dengan menyasar tujuh layanan dasar (Pendidikan, UMKM, Perikanan, Kesehatan, Perumahan, Tani dan Ternak). Melalui basis data KK, pemerintah daerah dapat menganalisis kebutuhan sekaligus menentukan intervensi ekonomi yang tepat.
”Dari program KSB Maju, angka kemiskinan sudah menurun lebih dari satu persen. Ini menunjukkan intervensi yang dilakukan sudah benar”, jelas Bupati
Bupati juga menekankan bahwa pendekatan Desa Berdaya yang dikembangkan Pemprov NTB sejalan dengan strategi di KSB. Menurutnya, ketika ketahanan sosial masyarakat sudah terbentuk, maka ketahanan ekonomi perlu dikedepankan.
“Desa di KSB akan kami intervensi baik dari sisi ketahanan sosial maupun ekonomi. Kami siapkan dua desa berbasis potensi untuk menjadi bagian dari Desa Berdaya. Ini bentuk komitmen kolaborasi bersama pemerintah provinsi,” tegasnya.
Rakor ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi terhadap program Desa Berdaya. Dengan ini, NTB optimis dapat mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTB.