Taliwang- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyerahkan secara kolektif Kartu KSB Maju Layanan Pendidikan kepada 298 siswa dari 11 lembaga pendidikan TK yang dipusatkan di TK HI Pariri pada Kamis (21/8/2025). Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah dan Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus, S.Pd., M.M., serta perwakilan Tim Bank NTB Syariah.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk mengatasi angka putus sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Pemberian Layanan Pendidikan ini memastikan anak-anak kita bersekolah. Jangan lagi ada anak-anak yang putus sekolah, semuanya harus masuk ke jenjang pendidikan,” tegas Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa masyarakat Sumbawa Barat yang memiliki Kartu Keluarga wajib memiliki buku tabungan dan Kartu KSB Maju. Kartu ini memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai fungsi eksekusi sekaligus fungsi kontrol, dengan sistem satu kartu rekening untuk semua layanan.
Ditekankan juga bahwa kepemilikan Kartu KSB Maju dalam satu Kartu Keluarga tidak memengaruhi hak anggota keluarga lain sehingga mereka tetap akan menerima bantuan sesuai dengan sasarannya. Selain itu, Pemerintah juga tetap menyalurkan seragam sekolah dan BOSDA. Harapannya, dengan adanya BOSDA ini dapat menghilangkan pungutan dari lembaga pendidikan.
Manfaat Kartu KSB Maju ternyata tidak terbatas pada sektor pendidikan. Bupati memaparkan bahwa kartu tersebut mencakup tujuh layanan dasar masyarakat. Salah satunya adalah layanan kesehatan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulance dan pemberian biaya pendamping sebesar Rp1.500.000.
Bupati menutup dengan menegaskan bahwa program Kartu KSB Maju diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memastikan terpenuhinya layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya.