Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus berupaya memberikan perhatian yang maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk nelayan dan pembudidaya ikan. Bupati Sumbawa Barat H.Amar Nurmansyah, ST.,M.Si menyadari pentingnya peran kelompok ini dalam kehidupan sosial dan ekonomi daerah. Tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri mereka sendiri, nelayan dan pembudidaya ikan juga berkontribusi besar dalam menopang perekonomian lokal.
Nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Sumbawa Barat menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani profesinya. Mulai dari risiko kecelakaan kerja, ketidakstabilan penghasilan, hingga ancaman dari perubahan iklim dan lingkungan. Kondisi ini membuat mereka memerlukan perhatian khusus dari pemerintah agar kesejahteraan mereka dapat meningkat. Bupati Sumbawa Barat menangkap hal ini sebagai tugas dan tanggung jawabnya untuk memastikan kelompok ini mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai.
Sebagai wujud nyata dari perhatian tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat meluncurkan program Kartu KSB Maju Perikanan. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan serta pembudidaya ikan melalui asuransi yang dirancang khusus bagi mereka. Petani dan Pembudidaya ikan di KSB akan dapat merasakan manfaat dari program tersebut melalui langkah-langkah yang telah ditetapkan yaitu dengan Verifikasi dan Validasi Data melalui kecamatan dan desa sasaran di Kabupaten Sumbawa Barat pada 14 April hingga 6 Mei 2025, untuk memastikan penerima manfaat adalah nelayan dan pembudidaya ikan aktif. Tujuan Asuransi yaitu untuk memberikan perlindungan terhadap risiko pekerjaan yang dihadapi oleh nelayan dan pembudidaya ikan, dengan persyaratan penerima yaitu Nelayan atau pembudidaya ikan aktif dan produktif, memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan berusia maksimal 65 tahun.
Biaya Iuran Dengan dasar penghasilan sebesar Rp1.000.000 per bulan, ditanggung oleh Pemerintah Daerah dengan besaran iuran Rp16.800 per bulan, akan mendapatkan manfaat asuransi (Menurut data dari BPJS Ketenagakerjaan), yaitu:
• Perlindungan Kecelakaan Kerja:
o Santunan maksimal hingga Rp244.000.000, termasuk:
Santunan kematian sebesar Rp48 juta.
Santunan berkala 24 bulan sebesar Rp12 juta.
Biaya pemakaman Rp10 juta.
Beasiswa pendidikan untuk dua anak hingga jenjang kuliah sebesar Rp174 juta.
Penggantian penghasilan selama 12 bulan sebesar 100%, dan 50% mulai bulan ke-13 hingga sembuh.
• Jaminan Kematian:
o Santunan maksimal Rp216 juta dengan rincian:
Santunan kematian Rp20 juta.
Santunan berkala 24 bulan Rp12 juta.
Biaya pemakaman Rp10 juta.
Beasiswa pendidikan untuk dua anak hingga kuliah Rp174 juta.
Santunan kematian ini berlaku untuk kasus meninggal biasa, bukan akibat kecelakaan kerja, dengan minimal kepesertaan tiga tahun.
Selanjutnya berdasarkan Permenaker yang terbaru, Santunan Kematian untuk kepesertaan yang sudah berlangsung selama 3 bulan baru, akan memperoleh :
– Santunan Kematian 20 jt
– Santunan Berkala total 12 Jt
– Biaya pemakaman 10 Jt
Untuk masa kepesertaan kurang dari 3 bulan, ahli waris peserta yang meninggal dunia hanya memperoleh Biaya pemakaman sebesar Rp 10 juta. Untuk beasiswa, khusus untuk peserta yang meninggal dunia biasa, itu diperoleh apabila masa kepesertaan sudah diatas 3 tahun. Berbeda dengan jaminan kecelakaan kerja, santunan kematian dan beasiswanya langsung diproleh tanpa ada masa kepesertaan. Untuk peserta baru nantinya, akan berlaku Permrenaker terbaru bagi peserta yang terdaftar setelah terbitnya Permenaker.
Program Kartu KSB Maju Perikanan adalah salah satu langkah strategis dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk memperhatikan nasib nelayan dan pembudidaya ikan. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap risiko pekerjaan yang mereka hadapi sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Dengan dukungan ini, nelayan dan pembudidaya ikan diharapkan dapat bekerja dengan lebih aman, produktif, dan sejahtera.
Pemerintah KSB mengajak seluruh nelayan dan pembudidaya ikan untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini demi masa depan yang lebih baik.
Penulis : Roy Marhandra, SE.,M.Sos (Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Sekreatrait Daerah kabupaten Sumbawa Barat)