(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Taliwang – Bupati Sumbawa Barat Amar Nurmansyah Esti MSI melaksanakan salat Idul Fitri 1446 H secara berjamaah bertempat di halaman masjid agung Darussalam kompleks KTC, Senin 31 Maret 2025, pukul 07.00 Wita. Bertindak sebagai khatib H Abidin Nasar, SP.,MP, dan yang bertindak sebagai imam, H Rezi Albar, MA.
nampak masyarakat Taliwang yang hendak mengikuti salat Idul Fitri berjamaah mulai berdatangan dari sejak pukul 06.00 Wita, dan mengisi sop-sop terdepan mulai dari depan halaman Masjid agung Darussalam hingga menuju tugu syukur dan halaman graha Fitra Kantor Bupati Sumbawa Barat.


Dalam kesempatan menyampaikan sambutannya, Bupati Sumbawa Barat H Amar Nurmansyah ST,M Si menyampaikan bahwa, pada perayaan idul fitri tahun ini, kita telah berada pada kepemimpinan yang baru di Kabupaten Sumbawa Barat, dan pada tanggal 20 februari 2025, dirinya bersama ibu hj. hanipa telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara. Hal tersebut menandakan bahwa, sejak saat itu amanah besar telah diletakkan dipundaknya, dan diberikan tugas dan tanggungjawab untuk melayani seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial, golongan, kelompok, ataupun afiliasi politik.
” Kini saatnya kita meninggalkan perbedaan yang terjadi pada pilkada kemarin, dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali, untuk bersama-sama berpartisipasi membangun daerah kita tercinta Bumi Pariri Lema Bariri, serta memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kami diberi kekuatan dalam mengemban amanah ini” Ungkap Bupati
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan atas nama masyarakat Sumbawa Barat menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemimpin pendahulu yang telah meletakkan pondasi pembangunan yang kokoh. ” Sudah banyak jasa yang telah ditanam, yang justru akan kita rasakan hasilnya dalam periode kedepan ini, seperti kawasan industri di kecamatan Maluk dengan pembangunan smelter yang telah dapat di selesaikan, bandar udara kiantar insyallah akan di resmikan lima bulan lagi, bendungan bintang bano dan bendungan tiu suntuk yang akan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Banyak lagi hal – hal baik yang telah di wariskan kepada kita semua. Tugas kita bersama hari ini adalah melanjutkan dan memaksimalkan manfaat dari pencapaian tersebut agar membawa kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat”


” Sejalan dengan itu, amanah yang telah diberikan kepada kami untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, kami ikhtiarkan melalui visi pembangunan di periode ini yaitu terwujudnya KSB maju luar biasa menuju transformasi kesejahteraan masyarakat Sumbawa Barat, dengan program unggulan kartu KSB maju. Kartu KSB maju diikhtiarkan untuk memastikan pemenuhan hak – hak dasar masyarakat yang terdiri atas maju pendidikan berupa bantuan dana ketika awal peserta didik memasuki setiap jenjang pendidikan, maju kesehatan berupa bantuan bagi keluarga rujukan dan ambulan gratis rujukan, serta pelayanan TRC ambulan ke kediaman masyarakat. Selain itu juga, maju sosial, maju perumahan, maju perikanan, maju tani ternak, dan maju umkm. Semua itu untuk menguatkan kemandirian sosial dan kemandirian ekonomi masyarakat. Kami berikhtiar dalam 100 hari awal pemerintahan, kartu KSB maju yang berbasis KK telah dipegang oleh seluruh kepala keluarga sumbawa barat, dan sudah mulai diraskan manfaatnya di hari ke 101. Kami mohon dukungan dan doa restu agar apa yang kami usahakan ini dapat berhasil dan terlaksana”, Ungkap Bupati
Sementara itu khotib dalam penyampaian khutbahnya menekankan beberapa hal terkait dengan pentingnya bulan Ramadan dalam sejarah Islam. Bulan Ramadan yaitu bulan turunnya Permulaan Al Quran, Kemenangan perang badar, perang Tabuk, kemenangan sukarelawan Mesir atas Yahudi, Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, dan terbentuknya KSB. Ini menjadi bukti bahwa Ramadhan sebagai bulan kemenangan.
” Bagaimana nilai Ramadhan masuk jiwa kita dan ada perbaikan dalam diri kita, perlunya evaluasi meraih derajat takwa, membangun silaturrahmi, berbakti kepada orang tua, dan sebagai momentum perbaikan diri, Terang Ustad Abidin Nasar.