PJS bupati Sumbawa Barat Julmansyah, S.Hut, M.A.P melakukan penandatanganan MOU antara Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. MOU tersebut berkenaan tentang percepatan transformasi dan pengembangan sumber daya dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Dropinsi NTB, Drs. H. L. Gita Aryadi, Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H. W. Nusyafirin., MM, DR. KH.L. Zulkifli Muhadli, SH., MM, Ketua, Wakil Ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat, para tokoh pendiri KSB, dan para ASN lingkup Pemkab Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, S. Hut, M.A.P menerangkan bahwa, penandatanganan Memorandum of Understunding antara Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat tentang percepatan transformasi dan pengembangan sumber daya dalam rangka mendukung pembangunan daerah adalah sebuah langkah kongkrit dalam rangka menyongsong Sumbawa Barat pasca tambang batu hijau 2030.
Dijelaskan Julmansyah bahwa, sebentar lagi kita akan melewati fase dimana kekayaan alam yang kita miliki berupa bahan tambang akan habis. Memasuki era pasca tambang batu hijau di tahun 2030 yang akan bergeser ke blok elang dodo rinti di Kabupaten Sumbawa adalah babak baru yang harus kita hadapi bersama. Kawasan industri Sumbawa Barat adalah tantangan di depan mata. Smelter yang menjadi penopang utama hilirisasi pertambangan harus mampu kita manfaatkan sebaik-baiknya.
Untuk mewujudkan itu ungkapnya, kolaborasi menjadi sesuatu yang harus kita kuatkan hari ini. Kita ingin memastikan bahwa sumber daya alam bukan hanya membawa kesejahteraan sesaat, tetapi juga memberikan bekal untuk masa depan anak-anak kita, ungkap julmansyah
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menerangkan bahwa, di masa kepemimpinannya sebagai penjabat sementara Bupati Sumbawa Barat, mencoba menghadirkan sebuah bangunan monumental yang diberi nama Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat. Galeri ini bukan hanya sekadar tempat untuk menyimpan kisah, tetapi sebuah ruang untuk mengabadikan semangat perjuangan, nilai-nilai luhur, dan cita-cita para pendahulu kita agar tetap hidup dan dikenang oleh generasi mendatang. Galeri ini merupakan cara kita merawat memori kolektif masyarakat Sumbawa Barat, dimana galeri tersebut telah di resmikan pada hari senin tanggal 18 november 2024, sekaligus menjadi kado Harlah KSB tahun ini, Ungkapnya