Pjs Bupati Sumbawa Barat berkesempatan melanching Desa Bersinar Kabupaten Sumbawa Barat. Terdapat dua Desa/Kelurahan yang di launching pada kesempatan tersebut yaitu Kelurahan Arab Kenangan dan Kelurahan Sampir. Dalam kesempatan tersebut Lurah di kedua Kelurahan tersebut mengucapkan ikrar di hadapan Pjs Bupati beserta seluruh tamu udangan yang hadir. Kegiatan yang berlangsung dalam moment Car Free Day tersebut Ahad, 27/10 bertempat di KTC Taliwang dihadiri oleh Pjs Sekretaris Daerah, Asisten 2 Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Nakertrans, dan unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam laporannya, Sekretaris Kesbangpoldagri Amiruddin DH menyampaikan bahwa persoalan Narkoba ini adalah persoalan bersama yang membutuhkan kerjasama yang baik antar masyarakat dalam penangannya. Bukan saja tugas BNN, Kesbangpoldagri, tetapi masyarakat juga dibutuhkan untuk melakukan pencegahan. Jika masyarakat mengetahui terkait dengan keberadaan transaksi Narkoba di tengah masyarakat, maka harus dilaporkan. Ini penting, karena jika kita lalai maka akan berdampak terhadap rusaknya generasi Sumbawa Barat, Ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan menyampaikan sambutannya Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, S.Hut,M.A.P menyampaikan bahwa saat ini di Indonesia tercatat sebanyak 4800.000 yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Zat adiktif yang terkandung didalam Narkoba tersebut, telah merusak saraf semua pengguna, dan terbukti bahwa Narkoba telah membuat kita kehilangan generasi, Ungkap Julmansyah
Dirinya pun menekankan, Kecanduan berat bagi para pengguna, maka akan dilakukan rehabilitasi. Tentu hal ini akan memakan biaya, kehilangan jiwa, kehilangan keluarga.
”Melalui momentum Daunching Desa Bersinar, mari kita bergandengan tangan, masyarakat, tenaga kesehatan, para pemuda secara integratif, kita bersatu melawan narkoba. Dan yang terpenting dari itu semua bahwa keluarga adalah benteng terakhir untuk perang melawan narkoba. Mari kita bangun keluarga yang kuat dan sehat, Ungkap Julmansyah