Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menerima Penghargaan dari BKKBN Pusat yang diserahkan oleh Dr Ir Dwi Listyawardani M, sc. Dip. Com dari Kedeputian Advokasi, Penggerakan dan Informasi sekaligus Pembina Wilayah untuk NTB. Penghargaan diberikan atas komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam mendukung Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting. Angka Stunting Kabupaten Sumbawa Barat saat ini berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 berapa pada angka 10,5% dan menjadi yg terbaik di NTB
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Golden Palace Mataram Rabu 29/05/2023 dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah NTB, Ibnu Salim. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Rakor Kemiskinan dan Stunting yang digelar Bappeda dan BKKBN NTB. Karena ini menjadi bagian penting sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan dan menurunkan stunting di NTB. Dirinya menyakini atas berbagai regulasi dan teori sudah banyak didengar bersama, bagaimana caranya menangani kemiskinan dan stunting di NTB. Sehingga kedepannya, yang paling penting adalah komitmen. Karena komitmen ini sering kali tidak konsisten.
“Sekarang kita harus berkomitmen dengan meningkatkan kolaborasi, koordinasi, konsilidasi bersatu padu untuk sama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrim dan menurunkan stunting di NTB,” ungkapnya.
Penghargaan yang diserahkan kepada Kabupaten Sumbawa Barat, dalam kesempatan tersebut di terima oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST,M.M.Inov. Atas prestasi tersebut Wabup menyampaikan bahwa ini adalah salah satu bentuk Komitmen dari Pemkab. Sumbawa Barat yang akhirnya menghasilkan fakta, tetap menjadi yang terbaik di propinsi NTB dalam hal penurunan Angka Stunting. “ Terimakasih BKKBN, terimakasih Rakyat KSB, semoga kedepan akan lebih baik, hebat dan bermartabat, Ungkap Wabup