Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM menghadiri kegiatan refleksi akhir tahun TBA dan Tablig Akbar yang dilaksanakan oleh Gerakan Tuntas Baca Al Quran (TBA) Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis/28/12/2023 Pukul 09.00 Wita bertempat di Masjid Agung Darussalam Komplek KTC. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus TBA se Kabupaten Sumbawa Barat tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, unsur Forkopimda dan jajaran SKPD se Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan tersebut diisi oleh Daiah Nasional Ustazah Puput Melati dan Lulung Mumtaza.
Dalam kesempatan menyampaikan laporan, Ketua Gerakan TBA Kabupaten Sumbawa Barat, Hj Hanipa Musyafirin, S. PT., MMInov menyampaikan bahwa Gerakan TBA tersebut sudah ada dari tahun 2016. Hingga akhir Desember 2023, jumlah Al Quran yang telah terdistribusi ke masyarakat yaitu sebanyak 11.914 buah Al Quran. Di setiap akhir tahun dilakukan evaluasi dan pemberian penghargaan kepada TBA terbaik, Ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, diberikannya hadiah dan pembagian insentif kepada 30 TBA terbaik. Indikator TBA terbaik yaitu dilihat dari laporan yang ada, keaktifan TBA yang bukan hanya DAI, Trainer saja yang aktif tetapi secara keseluruhan anggota TBA yang rutin melaksanakan kegiatan masjid dan rumah. Untuk tahun 2024, akan dilaksanakan program pengembangan fasilitator desa dan kelurahan. Dilakukan perekrutan sebanyak 200 fasilitator yang akan diberikan insentif sebanyak Rp. 300.000 per bulan. Hal tersebut dilakukan untuk membangun semangat masyarakat dalam membumikan Al Quran.
Sementara itu, Hj Hanipa Musyafirin juga menegaskan terkait dana bergulir yang diberikan oleh Pemda kepada seluruh TBA sebesar 10 Juta per TBA, agar segera direalisasikan. Anggaran tersebut untuk kepentingan anggota TBA, bukan untuk kepentingan lain – lain. Ungkapnya
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin.,MM. memberikan apresiasi terbaik bagi kelompok TBA yang telah menjadi pelopor bagi ibu ibu dalam membaca al quran. Bupati menyampaikan bahwa Doa itu sebenarnya bukan permohonan, sebagaimana didengar dari para alim ulama yaitu bahwa ternyata doa itu adalah undangan. Mengundang campur tangan Allah dalam setiap urusan kita. Nah yang paling banyak mengundang campur tangan Allah di KSB ini adalah ibu ibu TBA yang rutin berdoa bersama di masjid masjid.
Disampaikan bupati bahwa momentum hari tersebut adalah refleksi, evaluasi kebersamaan, kekompakaan, apa saja yang telah kita lakukan, apa saja yang telah dilaksnakan untuk ditingkatkan, dan yang paling penting adalah kekompakan walaupun warna berbeda, ungkap Bupati
Ceramah agama kemudian disampaikan oleh Ustazah Puput Melati berkolaborasi dengan Ustazah Lulung Mumtaza