(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Setelah 21 hari melaksanakan tugas belajar di Kantor Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat, Praja IPDN Kampus NTB memberikan sejumlah masukan kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Hal tersebut dilakukan pada saat acara Penutupan Kegiatan Magang II Praja Muda Angkatan XXXII Prodi Manajemen Keselamatan dan Keamanan Publik dan Praktek Perpolisian Tata Pamong, bertempat di Ruang Sidang Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, Senin 03/07/2023.

Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Direktur IPDN Kampus NTB Dr. Dedi Suhendi menyampaikan bahwa kegiatan magang II yang telah berlangsung di 31 OPD Lingkup Pemkab. Sumbawa Barat dari tanggal 13 Juni hingga 3 Juli mencoba mempelajari tentang ilmu yang mereka dalami yaitu Manajemen Keselamatan dan Keamanan Publik dan Praktek Perpolisian Tata Pamong. Dari seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, para Praja cukup terkesan dengan Program Yasinan Pemkab. Sumbawa Barat. “Suatu hal yang tidak pernah dilakukan, dan ini adalah terobosan, Ungkap DR Dedi.

Ia pun menambahkan bahwa, selama mereka belajar, mereka mencoba memahami tupoksi, bintek legal drafting, bagaimana penyusunan perda, pembelajaran tanggung jawab keuangan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Beberapa program yang coba diamati seperti Kegiatan aplikasi KIA, penanganan UMKM, Pengrusan surat masuk surat keluar, penanganan pajak bumi dan bangunan, melihat praktek siskamling, seluruh Peraturan Daerah, aktifritas Agen Gotong Royong, Bhakti sosial, Pemberian bantuan tong sampah, penanaman pohon. Mudah mudahan semua ini bisa memberikan manfaat bagi praja, dan juga menambah nilai positif bagi OPD, Ungkap Dr. Dedi.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukannya penandatanganan berita acara penyerahan kembali peserta magang II Praja Muda Angkatan XXXII Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Nusa Tenggara Barat Tahun Akademik 2022/2023 di Kabupaten Sumbawa Barat.

Bupati Sumbawa Barat dalam kesempatan memberikan sambutan menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para Praja IPDN karena bisa mengenal KSB. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bagaimana peran Baznas dalam membantu program Pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikan karena Baznas diketahui tidak menjadi bagian dari program magang Praja IPDN. “Kalau kita mengurus disabilitas keperluan yang mendesak, pelayanan waktu yang sangat cepat, maka perlu ada instrumen lain. Baznas bisa menjalankan fungsi kecepatan dan ketepatan yang sifatnya mendesak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti urusan stunting, dan rehab rumah tidak layak huni”.

Bupati juga berpesan dalam kesempatan tersebut kepada para Praja IPDN, Biasakan bekerja dengan orang yang berbeda. Jangan paksakan cara kerja kita. Memaksakan kehendak kita agar sama seperti kita itu tidak boleh. Perlu adanya kerja kolaboratif, partisipatif. Terkait proses penyelenggaraan Pemerintah, memang kita akui masih ada kelemahan dari sisi penyelenggaraan Pemerintahan, urusan ternak misalnya perlu kita atasi secara bersama. Diungkapkan saja apa yang menjadi temuan kelemahan, Ungkap Bupati