Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifudin, ST berkesempatan membuka Pagelaran Adat Seni Budaya Sadeka Dilao Senin 13/05/2023 bertempat di Pantai Labuhan Lalar Taliwang. Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas tahunan Masyarakat Desa Labuhan lalar tersebut adalah merupakan tradisi turun temurun masyarakat Desa Labuhan Lalar.
Kegiatan diawali dengan arak – arakan/pawai budaya dengan menyusuri jalan di dalam Kampung, yang di pimpin oleh ketua adat. Nampak dalam arak – arakan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fudd Syaifudddin, ST ikut dalam barisan pawai.
Diawal laporan, Ketua Pelaksanaa Kegiatan, Dedi Damhudi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung dari tanggal 1 – 7 Mei yang diramaikan dengan hiburan malam. Terlaksananya kegiatan tersebut berkat bantuan dari Pemdda KSB, PT. AMNT dan berbagai pihak terkait. Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Desa Labuhan Lalar, Rahmanuddin menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tradisi Nyalama Dilao ini bukan dalam hal membangkitkan feodalisme, tetapi itu semua sebagai wujud memjaga harga diri masyarakat labuhan lalar, melalui upaya mempertahankan adat dan tradisi masyarakat Desa Labuhan Lalar. “ Kita masyarakat Desa Labuhan Lalar tidak boleh pasif dalam melindungi kekayaan tradisi masyarakat kita, Ungkap Rahmanudddin
Dalam kesempatan tersebut, Rahmanuddin juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Desa Labuhan lalar, jika selama dirinya memimpin Desa Labuhan Lalar, banyak kekurangan dalam memberikan pelayanan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi ikrar sumpah dari 7 Suku yang ada di Desa Labuhan Lalar. Ikrar tersebut disampaikan dihadapan tetua adat yang menyatakan siap bersatu dalam perbedaan. Adapun suku yang ada di Desa Labuhan Lalar yaitu Suku Samawa, Suku Sasak, Suku Makasar, Suku Bugis, Suku Mandar, Suku Bajo, dan Suku Ende.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST kembali menegaskan bahwa kita ini boleh berbeda tetapi tetap harus bersatu. Sesuai dengan temanya Kedamaian Tercipta Karena Adanya Perbedaan. Dalam kesempatan tersebut Wabup mengingatkan bahwa saat ini kita sudah mulai masuk ke tahun Politik. Kita harus bisa saling menjaga kondisi Desa, tetap bersatu meski terdapat perbedaan pilihan. “Mari terus kita bergandengan tangan. KSB menunggu ide – ide dari masyarakat Desa labuhan lalar untuk kita kembangkan, dan kedepannya dapat menjadi penopang untuk terwujudnya masyarakat yang Baldatun Toyyibatun Warabbun Ghafur. Kita juga berharap kedepannya Kegiatan Luar biasa masyarakat Desa Labuhan Lalar, Pagelaran Adat Nyalama Dilao agar bisa terus berkembang. Hari ini ada kita lihatb touris, dan kita berharap ditahun mendatang akan banyak touris yang berkunjung. Ungkap Wabup