(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Pemerintah Propinsi NTB melaksanakan safari ramadhan di Kabupaten Sumbawa Barat, bertempat di Masjid Agung Darussalam, rabu 05/04/2023. Rombongan dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi NTB, H.Abdul Azis,SH.,MH

Dalam kesempatan memberikan sambutan, Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin.MM menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya mertua dari Gubernur NTB, ibu Hj. Sumintri Wido,dan mengajak kepada seluruh jamaah untuk mendoakan jenazah beliau. Dalam kesempataan tersebut, bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan bahwa safari ramadhan tahun ini berbeda pada tahun sebelumnya. Jika sebelumnya rangkaian safari ramadhan selalu diawali dengan berbuka puasa bersama. Sekarang beda, kita berbuka puasa dirumah baru selanjutnya datang ke lokasi safari ramadhan untuk mengikuti shalat magrib, shalat isya dan shalat taraweh. Hal ini sebagai bentuk ketaatan terhadap himbauan Pemerintah Pusat untuk tidak boleh buka puasa bersama. Kita berbuka dirumah baru ke lokasi. Dengan cara ini kita dihimbau untuk lebih banyak berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu. ungkap Bupati

Dalam kesempatan tersebut hadir juga siswa SMK dan SMA. Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada Kepala Sekolah agar tradisi baik seperti yang dicontohkan oleh ASN lingkup KTC yaitu khataman Al Quran di masjid Agung Darussalam, agar dapat diikuti disekolahnya masing – masing. InsyaAllah dengan menambah ibadah di bulan ramdhan, kita akan meraih predikat takwa, ungkap Bupati

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi NTB, H. Abdul Azis,SH.MH atas nama Gubernur NTB menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur dalam kesempatan tersebut, dikarenakan harus mertua Gubernur meninggal dunia, dan dalam kesempatan tersebut Gubernur juga mengikuti acara pemakaman jenazah TGH.Ahyar Abduh. H. Abdul Azis dalam kesempatan tersebut menyampaikan, selain datang safari ramadhan, Pemprop NTB juga melaksanakan gelar pangan murah, berupa kebutuhan dapur seperti cabai, bawang, tomat, gula, dan beras. Dikatakan H. Abdul Azis bahwa, banyak upaya yang dilakukan dalam rangka menurunkan tingkat inflasi. Tetapi walaupun begitu, diupayakan adanya kolaborasi dan kerjasama antar dinas dan berbagai stakeholder terkait seperti dinas pertanian, perindustrian, perdagangan, dan SKPD yang termasuk dalam kelompok rumpun hijau. diberulan sundisi onhkos agar oangan busa dinikmatu oleh konsumen drngan harga beras. Sentra pangan beras dan jagung. Kita berusaha nantinya agar pangan yang kita simpan, bukan hanya di bulog tetapi juga di petani kita harus dilakukan penyimpanan, agar ketersediaan pangan kita terjaga. Selain itu Keamanan pangan juga penting. Tidak boleh terkontaminasi dengan pertisida dan bahan berbahaya.

H.A.Azis dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa kita perlu meniru KSB dalam tata kelola keuangan daerah. Hal itu dikarenakan KSB dinyatakan sukses dalam merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi, hingga mendapat penghargaan dalam ajang APBD Award dari Kementerian Dalam Negeri, Ungkap H.Abdul Azis, manta Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Diakhir kegiatan, dilakukannya penyerahan bantuan kepada lansia dan pengurus masjid berupa sembako dan kain sarung dari pemprop NTB, dan PT. AMNT