Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad 1.444 H, kali ini dipusatkan di Kecamatan Maluk. Semua karyawan-karyawati lingkup Pemkab Sumbawa Barat bersama seluruh masyarakat Kecamatan Maluk memenuhi lapangan Kecamatan Maluk. Kegiatan tersebut berlangsung pagi hari pukul 09.00 Wita Kamis/20/10/2022. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu pawai taaruf dan lomba hias penyekan yang diikuti oleh seluruh Sekolah yang ada di Kecamatan Maluk. Maulid tingkat Kabupaten tersebut mendatangkan Dai Kondang Kokoh Liem sebagai penceramah.
Dalam sambutan pembuka, Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W. Musyafirin.,MM menyampaikan bahwa, baru pertama kali ini diadakan Maulid tingkat Kabupaten di luar Ibu kota Kabupaten yaitu dilaksanakan di Kecamatan maluk.
“Maluk ini miniatur Indonesia, tetapi tidak pernah terjadi konflik karena satu samalainnya saling menghormati, dan KSB dikenal sebagai daerah zero horisontal konflik. “
Bupati menekankan bahwa ini adalah moment untuk kita berinstrospeksi diri. Yang penting setelah ini ada perubahan. Kita harus membangun rasa peduli kepada orang lain, kita akan di hargai orang lain kalau kita menghargai orang lain. Mendhulukan orang lain baru kita didahulukan. Oleh karenanya saya mengajak kepada kita semua agar bagaimana kita bisa peduli terhadap sesama.
Bupati menyampaikan bahwa di tahun 2015 angka kemiskinan ekstrim di KSB sebesar 3,32 % dan itu terus kita santuni setiap bulan sampai sekrang. Sekarang ini sedang dilakukan pendataan sosial ekonomi oleh BPS. Kita belum dapat mengetahui hasilnya, dan sepertinya akan ada penambahan dikarenakan Covid-19. Itu artinya kita diminta untuk peduli sehingga mereka bisa mengenyam kehidupan lebih baik dari hari sebelumnya.
“Kemarin kita sudah sosialisasi tentang Perbup Zakat. Dan sekarang saya sampaikan secara langsung kepada Manajemen PT.AMAN bahwa subyek yang masuk dalam Perbup Zakat tersebut bukan hanya ASN Pemkab. Sumbawa Barat saja. Mulai hari ini kita tambah subyeknya yaitu karyawan PT. AMAN, instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD. Pendek kata semua yang kantor beroperasi di KSB berkewajiban dipungut zakatnya. Zakat tersebut nantinya akan disalurkan di ke kaum dhuafa atau yang berstatus miskin. insyAllah Berzakat akan menutup 70 pintu keburukan bagi kita, bagi masyaraikat, dan bagi daerah kita. Dengan doa kita bersama, insyaAllah KSB akan menjadi daerah Baik, Baldatun Toyyibatun Warabbhun Ghafur, Tutup Bupati
Sementara itu, kokoh Liem dalam ceramahnya menekankan pentingnya meningkatkan keimanan meneladani rasulullah. Kokoh liem menyampaikan banyak sekali kisah tentang dirinya yang akhirnya mendapat hidayah memeluk Islam. Dalam kesempatan tersebut, Kokoh Liem mengajak kepada seluruh masyarakat KSB untuk tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat Muslim secara kaffah.