(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Brigjend TNI Mateus Jangkung Widyanto, S.I.P.,M.Tr.(han), didampingi jajaran TNI Dandim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat melakukan konjungan dan komunikasi sosial dengan masyarakat di Desa Senayan. Desa Senayan merupakan lokasi pelaksanaan TMMD tahun 2022 di Kabupaten Sumbawa Barat. Waster Kasad tiba dilokasi pada Pukul 10.00 dan diterima oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat beserta Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Anggota Forkopimda, dan jajaran Dinas.

Wakil BUpati Sumbawa Barat dalam sambutan penerimannya menyampaikan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan yang telah dilakukan oleh Waster KASAD di Kabupaten Sumbawa Barat.

Selamat datang di desa kami Bang, mudah – mudahan betah. Desa Senayan ijni berada di perbatasan kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Alhamdulillah pelaksanaan TMMD tetap dilaksanakan setiap tahun, kecuali pas wabah Covid-19 kemarin. Dan Alhamdulillah tahun ini kami anggarkan tahun ini sebesar 1 Milyar yang dianggarkan untuk pembuatan Jalan baru, perbaikan Mushallah, rehab rumah. Meskipun angkanya sebesar itu, tetapi kalau dikerjakan dengan sistem proyek maka anggaran tidak cukup. Oleh karenanya gotong royong masyarakat yang membuat semuanya bisa berjalan.

Wabup juga menerangkan bahwa, gotong royong telah menjadiu urat nadi masyarakat Sumbawa Barat. Itulah sebabnya bahwa tanggal 17 agustus kemarin tarian Isong bale yang merupakan cerminan dari semangat gotong royong masyarakat Sumbawa Barat ditampilkan di istana negara pada peringatan 17 agustus 2022. Dan yang paling penting adalah bahwa setiap masyarakat melakukan gotong royong selalu ada TNI/POLRI bekerjasama dengan agen PDPGR membantu dalam pelaksanaan gotong royong, ungkap Wabup

Sementara itu, Waster Kasad Brigjen TNI Mateus Jangkung Widyanto, S.I.P.,M.Tr. (Han) dalam sambutannya menekankan maksud dari dilakukannya kunjungan tersebut. Adapun maksudnya yaitu untuk melihat pelaksanaan TMMD di Kabupaten Sumbawa Barat. “ Ini kegiatan rutin, perlu dilaksanakan pengawasan dan evaluasi, apakah kegiatan tersebut bermanfaat, apakah sesuai dengan dengan harapan masyarakat. Dan disemua tempat hampir mengatakan masih membutuhkan. Itulah pentingnmya budaya kita adalah gotong royong yang perlu kuta pupuk, dilestarikan jangan sampai hilang” Saya yakin lingkungan kita pasti masyarakatnya mendukung dan gotong royongnya masih bagus. Kalau di kota besar sudah tudak ada, oleh karennya di daerah kita ini tidak boleh tergerus budaya luar, sifat individual, matrualistik tidak boleh kita terpemngaruh.

Saat ini terdapat 50 Kodim seluruh Indonesia saat ini menyelenggarakan TMMD. Pada hari ini melihat apa yang dilakukan okeh kodim Sumbawa Barat. Untuk kepentingan Pimpinan untuk mengevaluasi, dalam perjalanan TMMD waktu selanjutnya. TNI manunggal bersama rakyat. Tetap terjaga dan dapat terus ditingkatkan, Tegas Waster Kasad