Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST melakukan pelantikan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (5/8) bertempat di Aula Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam kesempatan tersebut terdapat sebanyak 10 Kepala Sekolah yang terdiri dari 9 Kepala SD dan 1 Kepala SMP. Hadir bersama Wakil Bupati dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa Barat, Asisten 3 Setda, dan Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan memberikan sambutan, Wakil Bupati Sumbawa Barat mengingatkan kepada para Sekolah yang telah dilantik bahwa kita semua pasti merasakan berada Zona nyaman dan zona tidak nyaman. Zona yang kita anggap nyaman belum tentu nyaman begitu pula sebaliknya. Jabatan adalah tanggungjawab besar, dan yang terpenting kita semua harus mengerti bahwa hanya ada dua hal yang dimiliki oleh guru dan Kepala Sekolah dalam memberikan pengabdiannya yaitu pahala dan dikenang amal baik.
“Tanggungjawab ini berat, kecendrungan nafsu melakukan hal yang tidak itu tantangan yang sangat berat. Pesan saya, bahwa di era milenial, para guru wajib mengetahui banyak hal, karena kita mengajar dipantau oleh para orang tua, dan orang – orang sekitar. Dan ingat, karakter anak – anak itu memiliki kafrkater yang berbeda. Bisanya ada anak – anak yang mengnghargai kita bukan karena dia anak yang pintar saja, dan banyak juga anak – anak yang tidak pintar justru menghargai kita. Itulah tuntutan agar kita bisa memahami karakter anak masing – masing.
Wabup melanjutkan bahwa, “Satu hal yang menjadi kekurangan bagi para guru dan Kepala Sekolah seperti yang saya perhatikan yaitu kita jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Para guru dahulu punya peran yang luar biasa berinteraksi dengan maayarakat. Kepala sekolah menjadi bagian dalam nasyarakat. Para guru tidak mau tau tentang keadaan sekitar. Oleh karenanya saya berpesan kepada para kepala sekolah agar dekati para tokoh yang ada dilingkungan Sekolah masing – masing
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengingatkan bahwa jabatan itu ada batasnya. Amanah yang kita miliki ada batasnya, tetapi guru tidak ada batasnya. Oleh karenya saya berharap agar amanah dapat dijalankan dengan baik, karena menjadi kepala sekolah tidak gampang. Harus menghargai job discription masing masing. Segera menyesuaikan diri, wajib bersilaturrahim, terutama sekolah yang ada di desa – desa.
Wabup juga memberikan tugas kepada Para Sekolah bersama Kepala BKPSDM, dalam kesempatan tersebut diharapkan kepada para Kepala Sekolah agar dapat mendata kebutuhan akan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada. Jangan sampai numpuk di sekolah – sekolah tertentu. Banyak honorer yang numpuk dan tidak tau apa yang harus dikerjakan. “nanti silahkan didata berikan ke pak Aji Malik. Tidak boleh ada tugas rangkap, tidak boleh ada lagi PTT tambahan. Karena sudah ada surat edaran. Tegas Wabup