(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Sumbawa Barat, – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM melakukan kunjungannya ke Desa Talonang Sabtu (30/07). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat kondisi masyarakat dan sekaligus melakukan peninjauan ke beberapa Masjid dan Mushallah yang ada di Desa Talonang Baru Kecamatan Sekongkang. Didampingi Sekretaris Daerah, dan jinas, Bupati mendatangi sebanyak 3 masjid dan 1 Mushallah. Bertempat di Dusun Lemar Lempo Desa Talonang Baru tepatnya dilokasi pembangunan Masjid Al Falah Dusun Lemar Lempo.
Pertemuan dalam suasana kekeluargaan tersebut, Bupati menyampaikan harapan – harapan serta memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Dusun Lemar Lempo.

“Saya melihat pembangunan ini luar biasa, masjid sebesar ini bisa berdiri di Dusun Lemar Lempo. Ukurannya besar dan lantai. Tidak apa – apa kita sombong urusan masjid tidak ada masalah. Mudah – mudahan masjid ini bisa menjadi masjid termegah di wilayah selatan. Saya percaya dengan kebersamaan warga lemar lempo. Kunicnya ada pada kekompakan, jangan samapai orang luar memecah belah mengadu domba. Ada yang datang bawa bendera, merah, biru, itu biasa – biasa saja. Jangan sampai perbedaan ini membuat bapak ibu menjadi tidak nyaman, tidak saling tegur sapa. Kalau ada maslah jangan terlalu diperuncing dan diperdalam. Insysallah hubungan kemasyarakatan harus tetap di jaga baik – baik” Ungkap Bupati

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menekankan bahwa persoalan masjid, kita juga punya kemampuan terbatas. Tapi saya selalu menyampaikan, bahwa dalam setiap sabtu minggu saya keliling sambil melaksanakan shalat subuh dan menyampaikan berapa yang bisa kita bantu. Kita hanya bisa memberikan supporting.

“Kalau kita memang sudah kehabisan uang, kita tidak boleh menjadikan bangunan itu tidak terurus, tetap harus kita pelihara, jika tumbuh semak dan rumput segera kita cabut. Allah maha tahun kalau kita tidak punya uang. Tapi usaha tidak boleh berhenti. Kekompakan kita jaga, kontrol sosial, dan begitu juga panitianya harus tetap kita kontrol. Saya yakin tidak sampai 2025. Jika Bapak – ibu kehabisan uang datang lagi ke saya, nanti saya tambah lagi. Yang penting ada pekerjaan” ungkap Bupati disambut tepuk tangan warga

Dalam kesempetan tersebut, Bupati memberikan ilustrasi cerita tentang Nabi Ibrahim AS yang terbakar di dalam api. Ada dua hewan yaitu burung pipit dan cicak yang masing – masing mereka memiliki karakter. Cicak dengan sekuat tenaga meniup api yang membakar nabi Ibrahim dengan sekuat tenaga agar api tersebut tetap menyala. Di satu sisi burung pipit membawakan air menggunakan paruhnya yang kecil, menyiram air dengan harapan api akan padam. Meskipun apa yang dilakukan oleh mereka sangat kecil dan tidak memberikan pengaruh, tetapi telah tercatat dihadapan Allah SWT.

“tidak penting seberapa besar yang kita perbuat yang penting adalah niat kita”tegas Bupati

Di akhir kegiatan Bupati memberikan bantuan uang senilai 50 juta, dan menitipkan pesan, agar terus mendukung pembangunan di Desa Talonang. Buang jauh – jauh sifat menghalangi yang bisa mendatangkan kerugian. Tetap kita kerjsama, dan tetap kita bangun kerja – kerja kolaboratif, tutup Bupati