(0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765 prokopimksb@gmail.com

Sumbawa Barat, – Selepas melaksanakan senam pagi dan arahan Bupati kepada para pengurus Cabor se-KSB, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST meranjak menuju Pondok Pesanteren Kalimati. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahmi bersama santri bersama seluruh guru dan staf pengajar Pondok Pesanteren Kalimati.

Setiba di lokasi, Wabup disambut oleh para santri bersama guru dan staf Ponpes Kalimati. Mengawali acara Wabup bersama santri dan staf Ponpes Kalimati sarapan bersama dengan duduk bersila di lantai halaman Pondok Pesantren. Bersama Wabup, turut serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Drs. H. Hamzah, dan H. Amir Syarifuddin, S.Pd., ST., M.Si.
Selepas sarapan, Wabup selanjutnya memberikan wejangan kepada para guru, staf dan para santri. Wabup Sekolah menyampaikan bahwa Ponpes Kalimati ini telah memberikan sesuatu yang berbeda.

“Sekolah ini memberi banyak peluang bagi anak-anak untuk maju. Kelebihan dari sekolah ini, tidak sama dengan sekolah yang lain. Kelas tidak boleh lebih dari 15 orang murid, satu kelas terdiri dari 2 wali kelasnya, selain diajarkan pelajaran eksak dan non eksak kalian juga di ajarkan ngaji dan membaca doa. Di sekolah lain mungkin kalian tidak akan dapatkan metode seperti ini”.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup menjelaskan suskses storynya hingga akhirnya dirinya bisa menjadi seperti yang dirasakan sekarang. Wabup menceritakan tentang bagaimana perjalan hidupnya dari sejak dirinya masuk SD, MTS, SMA, dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu berkuliah di Universitas Darul Ulum Jombang. Banyak lika-liku hidup yang dilewati, dengan ujian dan tantangan yang dihadapi namun mampu dilewati dengan penuh kesabaran dan doa.

Diakhir penyampainnya, Wabup berpesan kepada para santri agar, walaupun otak cerdas, tubuh sehat, tetapi jika tidak dibarengi dengan ketakwaan dan keimanan maka itu menjadi sia-sia. Kalian bisa cerdas ber otak London dan berhati masjidil haram. Artinya kalian harus ber otak cerdas seperti orang di London dan ber hati penuh iman dan takwa yang tergambarkan oleh arah kiblat kita yaitu masjidil haram.

“Kalian banyak berdoa, tetap sabar dan tidak boleh sombong, iri, dengki. Kita hidup dengan takdir kita masing-masing. Yang bisa merubah takdir yaitu doa. Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Di dalam kesulitan pasti ada kemudahan” tutup Wabup