Sumbawa Barat, – Setelah Mendapat Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Kini Kabupaten Sumbawa Barat Mendapat Penghargaan Dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Bedasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/6470/2021 tertanggal 11 Oktober 2021, Bupati Sumbawa Barat Mendapatkan Penganugerahan Tanda Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2021. Dalam keputusan tersebut diterangkan ada beberapa kategori yang mendapat penghargaan oleh Menteri Kesehatan yaitu yang pertama Kabupaten/Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free); yang kedua Kabupaten/Kota Terbaik dalam Upaya Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) yang terdiri dari Kategori Enabling; Kategori Demand; dan Kategori Supply. Ketiga Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis masyarakat Berkelanjutan, dan yang ke empat Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan dengan kategori Enabling, Demand, dan Supply.
Penghargaan tersebut diumumkan langsung melalui zoom meeting yang dihadiri oleh Wakil presiden, Menteri Kesehatan, dan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sementara dari perwakilan Kabupaten Sumbawa Barat dihadiri oleh Dinas Kesehatan. Terdapat 30 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan Kabupaten/Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defication Free/Odf), 15 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Dalam Upaya Percepatan Stop Buang Air Besar (Open Defication Free/ODF), 38 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan, 15 Kabupaten/Kota mendapat penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan, dan dua Kabupaten/Kota Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Dalam Percepatan 100% Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan.
Kabupaten Sumbawa Barat dalam hal ini mendapat kategori Kabupaten/Kota Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Dalam Percepatan 100% Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan bersama dengan Kota Banda Aceh.