Sumbawa Barat, – Terdapat dua agenda besar yang akan digelar di bulan oktober yaitu kegiatan Festival LASQI Propinsi NTB dan pemberian Rekor MURI atas prestasi satu-satunya Kabupaten tuntas STBM di Indonesia. Festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) tingkat propinsi NTB yang menjadikan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai tuan rumah, akan digelar pada tanggal 13 sampai 15 Oktober. Kegiatan tersebut akan berpusat di halaman Masjid Agung Darussalam Komplek KTC.
Dari hasil konsultasi dengan seluruh Kabupaten/Kota se-NTB yang akan menjadi calon peserta, bahwa pada kegiatan tersebut terdapat minimal 50 peserta yang akan dikirim ke Kabupaten Sumbawa Barat untuk mengikuti kegiatan tersebut, berarti ada sebanyak 500 orang yang akan berkunjung ke KSB guna mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan kedua yang akan dilaksanakan yaitu pemberian penghargaan MURI kepada Bupati Sumbawa Barat atas prestasi sebagai satu-satunya Kabupaten yang tuntas STBM di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Gedung Hanipati pada tanggal 14 Oktober 2021. Pemberian penghargaan tersebut nantinya akan dihadiri oleh Bupati/Walikota yang ada di Provinsi NTB.
Terhadap dua agenda besar tersebut, Sekretaris Daerah Amar Nurmansyah, ST., M.Si. memberikan himbauan kepada seluruh ASN Lingkup Pemkab. Sumbawa Barat untuk memberi dukungan sepenuhnya dan turut menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjadi tuan rumah yang baik. Demikian hal tersebut disampaikan Sekda pada saat Apel Pagi di halaman Graha Fitrah Komplek KTC. Sekda menekankan kepada ASN agar mengajak masyarakat untuk terus memelihara penerapan 5 (lima) Pilar STBM di lingkungan masing-masing.
“Mari kita ajak masyarakat untuk tetap mempertahankan kondisi lima pilar STBM di lingkungan kita. Kita akan kedatangan banyak tamu yang tentunya mereka akan melihat secara langsung seperti apa penerapan 5 pilar STBM di Kabupaten Sumbawa Barat, dan kita tentunya harus tetap menjaga image sebagai Kabupaten STBM. memang kita sadari bahwa pada pilar empat pengelolaan sampah rumah tangga dan pilar lima pengelolaan limbah cair rumah tangga, masih ada beberapa yang belum 100 %, tetapi kita sudah mencapai angka di atas 95 % yang artinya kita sudah masuk dalam kategori tuntas. Ini yang harus kita jaga”, ungkap Sekda. (Prokopim/rilis107/X/2021)