Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H. W Musyafirin, M.M., usai meresmikan kawasan Agro wisata Datu Seran Farm, menyempatkan diri hadir pada pelaksanaan acara khitanan masal yang diselenggarakan oleh Warga Kecamatan Seteluk pada hari Rabu 09/09/2020 bertempat di halaman Kantor Camat Seteluk. Dalam laporan Camat Seteluk Taufiqurrahman S.Ip menyampaikan bahwa ada sebanyak 93 anak yang di khitan yang berasal dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Seteluk. Pelaksanaan kegiatan tersebut adalah inisiatif dari rekan-rekan ASN yang punya kepedulian terhadap berbagai aktifitas kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Seteluk.
Bupati Sumbawa Barat dalam Sambutannya menegaskan bahwa, ASN memang perlu menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat. Ini sudah menjadi hal yang berlaku ditengah-tengah masyarakat bahwa ASN selalu ditempatkan sebagai contoh ditengah-tengah masyarakat, walaupun ASN tersebut sudah purna tugas. Maka dari itu para ASN harus terus menjaga sikap dan hubungan yang baik dengan masyarakat dilingkungannya.
Bupati juga menghimbau agar sunatan masal ini harus ditradisikan. Ini berkenaan dengan kondisi Covid-19 ini yang membatasi masyarakat untuk berkumpul dan berkerumun. “Jika pada kondisi pandemi ini 93 orang anak ini disunat sendiri-sendiri, tentu akan menyebabkan adanya 93 kali kerumunan. Dengan adanya khitanan masal ini, jumlah kerumunan berkurang menjadi hanya satu kali”. Kata Bupati. Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Masyarakat tidak boleh menjadikan tradisi sunatan sebagai ajang menunjukkan tingkatan dan status sosial. “Sunat itu adalah syariat yang harus kita lakukan tanpa harus menujukkan ego, karena melaksanakan upacara sunatan secara sendiri-sendiri secara mewah itu tidak wajib, dengan mengikutkansertakan anaknya pada sunatan masal yang walaupun anak tersebut berasal dari keluarga yang mampu, itu tidak membuat keluarga tersebut turun derajatnya. Dan bahkan jika memungkinkan, bisa dilaksanakan Kawin Masal”, ungkap Bupati diiringi gelak tawa para hadirin.
Setelah membuka acara, Bupati memberikan bingkisan khusus kepada delapan anak yang berani tanpa dipaksa oleh orang tuanya untuk maju pada giliran awal untuk disunat. Bingkisan tersebut diserahkan oleh Bupati dan didampingi oleh ketua TP.PKK Kabupaten Sumbawa Barat Hj.Hanipah Musyafirin.S.Pt., (Prokopim/RIlis137/IX/2020)