Wakil Bupati KSB Fud Syaifuddin, ST beserta istri, bersama Ketua TP-PKK KSB disambut tari bali oleh masyarakat Kokarlian saat tiba di lokasi deklarasi tuntas STBM kecamatan Poto Tano.
Deklarasi pilar empat dan pilar lima STBM di seluruh Kecamatan se Kabupaten tuntas hari ini (kamis, 24/6/2021). Sebagai kecamatan terakhir melaksanakan deklarasi, yaitu kecamatan Poto Tano.
Tiba dilokasi acara Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST bersama istri, dan didampingi oleh ketua PKK Kabupaten Sumbawa Barat Hj. Hanifa Musyafirin. Pendamping ASN dan PTT Kecamatan Poto Tano, serta tim verifikasi tingkat Kabupaten. Sebelum memasuki lokasi acara, rombongan disambut oleh tarian khas suku Bali yang dipersembahkan oleh masyarakat Desa Kokar Lian.
Kecamatan Poto Tano merupakan yang terakhir melaksanakan deklarasi tuntas STBM. Meskipun demikian, Camat Poto Tano Agusman, S.Pt menyampaikan bahwa meskipun kecamatannya sebagai kecamatan terakhir dalam melakukan deklarasi bukan berarti menjadi yang terbelakang. Kecamatan bersama seluruh stakeholder harus menangani 3.331 rumah, 3.512 Kepala keluarga, dan sebanyak 12.462 Jiwa. Dari hasil kerja tim verifikasi tingkat Kabupaten, Penanganan pilar empat dan pilar lima STBM berada pada angka 89,17 % dan dinyatakan layak untuk melakukan deklarasi.
Khusus untuk penanganan Pilar 4 dan 5 STBM Kecamatan Poto Tano menemui tantangan tersendiri yaitu kondisi struktur tanah yang menyulitkan untuk membuat sumur resapan. Seperti contohnya di Desa poto tano, untuk pembuatan sumur resapan pada kedalaman 30 Cm sudah dipenuhi air. Di desa mantar, struktur tanahnya berbatu, serta beberapa titik di desa-desa lainnya menemui tantangan yang sama. Meskipun demikian, berkat sinergitas antara PNS, PTT, Agen PDPGR, Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan masyarakat, pilar empat dan pilar lima STBM di Kecamatan Poto Tano bisa dituntaskan. Khusus untuk desa yang tidak memungkinkan dibuatkan sumur resapan, Camat Poto Tano meminta kepada Pemerintah Daerah agar dibuatkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST dalam sambutannya menyebutkan bahwa InsyAllah Pemerintah Daerah akan memberikan solusi terhadap persoalan yang ada di Kecamatan Poto Tano. Untuk Desa Poto Tano InsyaAllah akan dibuatkan IPAL komunal. Tetapi walaupun begitu Wabup mengingatkan agar warga Kecamatan Poto Tano tetap menjaga kebersihan, dan kesehatan. Wabup juga memberikan apresiasi terhadap toleransi antar warga yang terbangun di Kecamatan Poto Tano. Meskipun terdapat perbedaan agama dan suku tetapi masyarakatnya tetap hidup akur dan harmonis. Oleh Karenanya Wabup menekankan kepada Camat beserta jajarannya untuk terus merangkul tokoh agama, tokoh adat agar keamanan dan kenyamanan tetap hadir ditengah masyarakat. Bagi masyarakat Mantar, Tambak sari, dan Poto tano, Wabup berpesan khusus, agar Kebersihan, kesehatan lingkungan dipertahankan, karena Desa tersebut adalah pintu masuk pariwisata di Sumbawa Barat.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Adiministrasi Umum, Kasat Polpp, Kepala dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Kepala dinas Kominfo, dan seluruh Kepala desa se Kecamatan Poto Tano. (Prokopim/rilis73/VI/2021)
